Kenali Pola Buang Air Besar, Bisa Jadi Tanda Masalah Pencernaan Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Buang air besar ()

Diare yang berlangsung selama kurang dari 2 minggu dikategorikan sebagai diare akut, sementara jika sudah terjadi selama lebih dari 4 minggu, diare dapat disebut kronis.

Diare juga bisa membuat kotoran keluar bersamaan dengan darah, yang merupakan gejala penyakit radang seperti IBS, Crohn, dan ulcerative colitis atau kondisi autoimun yang merusak saluran pencernaan.

Karena diare dapat menyebabkan dehidrasi, pastikan kita selalu minum air yang cukup, mulai dari air mineral hingga kuah makanan atau sport drink.

Kotoran Tipis atau Mengambang

Kotoran yang hanya keluar sedikit dan mungkin berbentuk tipis seperti pensil dapat mengindikasikan terhambatnya saluran pencernaan.

Ini mungkin saja terjadi akibat kanker usus besar, yang membuat kotoran sulit keluar akibat hambatan pada usus besar.

 Baca Juga: Sembelit Lancar kalau Rajin Minum 4 Teh Herbal Ini, Manjur Banget!

Sementara jika kotoran cenderung mengambang di air, tandanya kita memiliki kandungan gas berlebih dalam tubuh.

Kotoran yang mengambang bukan sesuatu yang harus kita khawatirkan, yang penting kita mengonsumsi lebih banyak nutrisi untuk mengurangi kadar gas dalam tubuh.

Lendir dan Darah

Kalau ada lendir dan darah yang keluar bersamaan dengan kotoran saat BAB, ini sama sekali bukan hal yang normal.

Kotoran yang tampak kehitaman juga merupakan tanda terjadinya pendarahan di saluran gastrointestinal (GI).

Segera konsultasikan hal ini kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dilakukan Agar BAB Lancar dan Anti Sembelit!

(*)