CewekBanget.ID - Dengan kesadaran mengenai toxic relationship, kita bisa mengenali berbagai tanda gaslighting dalam hubungan yang dijalani, seperti manipulasi dalam topik chat.
Faktanya, topik chat manipulatif hanyalah puncak dari macam-macam tanda gaslighting dalam hubungan yang menumpuk seperti gunung es.
Kalau kita mengenali tanda manipulasi dalam topik chat dan hal-hal ini saat pacaran, segera waspada.
Ini dia topik chat manipulatis dan 4 tanda gaslighting lainnya yang enggak boleh diabaikan!
Topik Chat Bohong dan Manipulatif
Tanda-tanda awal gaslighting yang sebetulnya cukup terlihat jelas tapi kerap diabaikan adalah cara pacar memanipulasi dan berbohong dengan menyebutkan sesuatu yang sebetulnya enggak pernah kita katakan atau lakukan.
Mungkin doi juga kerap membesar-besarkan masalah yang sebetulnya sepele, misalnya perkara enggak pernah mengabari satu sama lain atau enggak mengangkat telepon.
Pokoknya dalam hal ini, pacar terus-menerus menyudutkan seakan kitalah yang bersalah alih-alih dirinya dalam hubungan tersebut.
Hal itu dilakukan agar kita, yang sebetulnya adalah korban, merasa bersalah dan meragukan diri sendiri.
Baca Juga: Mau PDKT Sama Scorpio? Topik Chat Harus Pas dan Lakukan 2 Hal Ini!
Melemahkan
Seiring berjalannya waktu, gaslighting bisa berlangsung semakin parah hingga pacar kian ofensif terhadap diri kita.
Pada setiap kesempatan, doi kerap menyerang dan melemahkan posisi kita.
Semakin banyak cerita bohong yang dituduhkan kepada kita sebagai korban serta berbagai argumen yang membuat korban terus mempertanyakan dirinya sendiri.
Pada tahap ini, kita pun jadi makin enggak berdaya.
Menyebabkan Perasaan Bergantung
Pada tahap selanjutnya, pacar membentuk kondisi yang bikin kita seakan-akan enggak bisa hidup tanpa dirinya.
Ini masih jadi bagian dari manipulasi yang dilancarkannya.
Baca Juga: Jangan Kepanjangan Nulis Topik Chat dan 2 Hal Ini di Chatroom Kantor!
Kita pun mulai merasakan ketergantungan emosional atau psikologis terhadap dirinya, dan akibat tekanan mental terus menerus, kita merasa hanya dirinya yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan kita.
Sebaliknya, ketika enggak sedang bersama pacar, kita kerap cemas dan takut melakukan kesalahan yang akan diungkit oleh doi.
Harapan Kosong
Manipulasi dari pacar pun jadi semakin parah.
Kita bakal mendadak diperlakukan dengan baik dan lembut oleh doi setelah jelas-jelas bikin kita sakit hati, bahkan ia sering mengakui penyesalan atas perbuatannya.
Pernah mendengar ia berjanji bakal mengubah sikapnya asalkan kita memaafkan dirinya? Ini juga termasuk harapan kosong dengan maksud memanipulasi kita, nih.
Dengan ini, kita pun mau enggak mau akan memberikan kesempatan lagi bagi dirinya untuk tetap bersamanya, tapi tentu saja gaslighting tetap berlanjut.
Mendominasi dan Mengontrol
Nah, pada tahap terakhir ini, doi sebagai pelaku gaslighting cenderung akan mendominasi dan mengontrol di dalam hubungan.
Cara ini membuatnya lebih mudah memanipulasi kita dan membuatnya semakin sulit lepas, hingga ia dapat mengambil keuntungan dari diri kita.
Semoga saja kita enggak menjadi korban atau justru pelaku gaslighting seperti yang telah disebutkan ya, girls.
Kalau kita atau orang terdekat kita menjadi korban gaslighting, segera tinggalkan hubungan atau cari bantuan agar kita dapat lepas dari perilaku toxic pelaku.
Baca Juga: Introvert Bingung Mulai Ngobrol dari Mana? Pakai 3 Topik Chat Ini!
(*)