Ruang Aman Buat Semua, Alasan Cewek Juga Berhak Suka Musik Punk!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 15 September 2022 | 10:20 WIB
Ilustrasi konser punk (HAI Online)

Musisi Punk Perempuan

Fyi, kendati identik banget dengan laki-laki, punk bukannya hadir tanpa adanya musisi cewek, kok!

Sejak awal kemunculannya pun, ada sejumlah band punk seperti Bikini Kill, Patti Smith Group, Blondie, dan The Runaways yang semua anggota atau fronter-nya adalah perempuan.

Di Indonesia sendiri, kita punya beberapa band punk dengan personil perempuan, salah satunya band post-punk Bananach yang hampir seluruh anggotanya adalah cewek.

Bananach beranggotakan Karina Sokowati sebagai vokalis, Mojan Larasati sebagai gitaris, Fay Murray sebagai drummer, dan Java Anggara sebagai bassist.

Dibentuk pada tahun 2013, Bananach sempat beberapa kali mengalami pergantian formasi tim sampai akhirnya berjalan dengan formasi saat ini, dan mereka beberapa bulan lalu merilis EP Panoptic Litter.

Bukan cuma manggung di Indonesia, Bananach juga sudah mengalami manggung di ajang Decolonize Fest pada 28 Mei 2022 lalu di Berlin, Jerman.

Setelah itu, mereka mengadakan tur di sejumlah kota di Jerman selama bulan Mei 2022 dalam rangka peluncuran EP Panoptic Litter. Keren!

Jadi sesungguhnya, musik punk enggak eksklusif hanya untuk laki-laki ya, girls.

Cewek Suka Punk, Wajar?

Terlepas dari gerakan riot grrrl dan keberadaan band punk perempuan sendiri, kayaknya kita masih sering juga mendengar stereotip kalau cewek yang menyukai musik dan budaya punk itu 'aneh', 'menyimpang', hingga 'nakal'.

Baca Juga: Girl Power! Ini 4 Band Indonesia Personil Cewek dengan Genre Unik!