CewekBanget.ID - Kalau dilihat di kaca sih, rambut kita kelihatan sehat-sehat aja seperti enggak ada masalah yang serius.
Apa kamu yakin, girls?
Kita bisa mengetahui apakah rambut kita termasuk yang sehat atau enggak dengan melakukan beberapa tes simpel, lho!
Penasaran gimana caranya?
Melansir brightside.me, lakukan 4 tes ini untuk mengetahui apakah rambut kita sehat atau enggak!
Baca Juga: Rambut Berponi Bikin Jidat Jerawatan? Ini 4 Tips Buat Mengatasinya
1. Tes folikel
Untuk memahami apakah rambut kita sehat secara keseluruhan dan apakah kerontokan rambut adalah sesuatu yang enggak perlu kita khawatirkan, kita perlu memeriksa akarnya terlebih dahulu.
Lakukan langkah di bawah ini:
- Cabut satu helai rambut tetapi pastikan untuk mencengkeramnya sedekat mungkin dengan kepala agar akarnya masih menempel pada rambut.
- Periksa folikel. Ujung akar normal dari sehelai rambut harus berbentuk bohlam, jadi jika kita melihat ini, rambut kita mungkin sehat.
- Jika kecil atau tanpa bentuk bohlam sama sekali, ini menandakan rambut kita lemah dan perlu perawatan.
2. Tes dalam air
Tes yang satu ini bertujuan untuk mengukur seberapa keropos rambut kita.
Rambut sehat cukup padat, sedangkan rambut rusak menyerap cairan dengan cepat.
Perlu diingat, bahwa genetika juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap seberapa keroposnya rambut kita.
Belum lagi kerusakan akibat panas dan pemakaian produk tertentu dari waktu ke waktu.
Cobalah keramas sebelum mencoba tes ini ya, girls!
Karena ini untuk memastikan rambut kita dalam keadaan bersih dan mendapatkan hasil terbaik.
Untuk melakukan tes, lakukan hal berikut:
- Cabut sehelai rambut (sebelumnya dibersihkan dengan sampo).
- Jatuhkan untaian ke dalam segelas air.
- Helai yang benar-benar sehat akan mengapung, yang lumayan sehat akan turun sedikit, dan yang rusak akan tenggelam seluruhnya.
Baca Juga: Biar Enggak Rontok, Gini 5 Cara Merawat Rambut Khusus Hijabers!
3. Tes tarik
Tes ini bertujuan untuk memeriksa elastisitas rambut.
Ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana di bawah ini:
- Tarik sehelai rambut dengan hati-hati.
- Tarik dengan lembut di kedua ujungnya.
- Jika meregang dan memantul kembali ketika kita melepaskannya, itu sehat. Jika mudah pecah, itu agak lemah.
Jika kita mengunjungi dokter dan memutuskan untuk melakukan tes oleh seorang profesional, mereka akan mencabut sebagian kecil rambut (sekitar 40 helai), dari berbagai area di kepala kita.
Jika ada lebih dari 6 helai yang rontok, maka ini menandakan kita mengalami kerontokan rambut aktif.
Tes akan memberikan hasil apakah kita memiliki tanda-tanda kerontokan rambut yang rapuh.
4. Tes porositas
Dengan tes ini, kita bisa mengetahui kondisi kutikula rambut kita untuk melihat apakah rusak atau enggak.
Yang kita perlu lakukan adalah sebagai berikut:
- Jepit sehelai rambut di antara jari telunjuk dan jari tengah.
- Geser melalui jari-jari, dari atas ke akar.
Jika terasa kasar dan enggak rata, berarti rambut kita rusak. Jika terasa halus, itu artinya sehat.
(*)
Baca Juga: 5 Tips Pakai Hair Dryer Sesuai Kebutuhan. Enggak Bikin Rambut Rusak!