FYI, gas air mata pada awalnya dikembangkan sebagai senjata kimia untuk penggunaan militer.
Senjata kimia ini sekarang dilarang dalam peperangan.
Namun ini masih digunakan oleh polisi atau personel militer untuk membubarkan massa atau pada protes untuk menghentikan pergerakan orang.
Ada pedoman ketat untuk penggunaan gas air mata di depan umum.
Ini termasuk menembakkan gas air mata dari jarak jauh, hanya menggunakannya di luar ruangan, dan menggunakan campuran kimia kekuatan serendah mungkin.
Efek jangka pendek
Efek langsung dari gas air mata pada mata meliputi:
- Berair, terbakar, dan kemerahan pada mata
- Penglihatan kabur
- Terbakar dan iritasi di mulut dan hidung
- Kesulitan menelan
Baca Juga: 8 Fakta Negara Curacao, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day!