Gangguan Tidur Sleepwalking Ternyata Berbahaya? Begini Penjelasannya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi tidur (Getty Images/Justin Case via Healthine)

Berjalan sambil tidur biasanya terjadi sekitar satu atau dua jam setelah tidur dan dapat berlangsung dari satu hingga 30 menit.

Yang kadang bikin ngeri, sleepwalker bisa saja berjalan sambil tidur dengan mata terbuka dan ekspresi wajah kosong.

Selain itu, mereka cenderung susah dibangunkan dan ketika sudah terjaga, mereka enggak ingat hal-hal yang dilakukan saat sleepwalking.

Penyebab Tidur Sambil Berjalan

Enggak jelas penyebab pasti dari sleepwalking, namun fenomena ini diyakani terjadi karena otak mengalami kesulitan dalam mengatur siklus tidur dan bangun. 

Pada anak-anak, sleepwalking sering dikaitkan dengan mengompol saat tidur dan biasanya kejadian ini akan hilang jauh sebelum mereka dewasa.

Ketika sleepwalking berlangsung hingga dewasa atau dimulai di kemudian hari, mungkin ada penyebab mendasar lainnya. 

Pemicu utama adalah stres, seperti stres fisik atau psikologis yang ekstrem, kurang tidur, lingkungan tidur yang bising, maupun perjalanan yang melelahkan.

Berbagai hal tersebut dapat menyebabkan orang dewasa mulai tidur sambil berjalan, serta sleep apnea atau resep obat tidur.

Jika kita mengalami gejala sleepwalking atau perilaku abnormal lainnya yang timbul dari tidur, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.

Setelah penyebab yang mendasari diidentifikasi dan diobati, kebiasaan tidur sambil berjalan sering kali menghilang.

Baca Juga: Harus Sesuai Jenisnya, Begini Cara Tepat Mencuci Bantal Agar Bersih!