Gangguan Tidur Sleepwalking Ternyata Berbahaya? Begini Penjelasannya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi tidur (Getty Images/Justin Case via Healthine)

Penanganan

Bahaya sleepwalking antara lain menyebabkan kurang tidur hingga cedera, karena kita enggak dapat mengontrol tubuh kita secara sadar saat berjalan dalam tidur.

Kita sangat rentan menabrak atau terkena sesuatu saat berjalan sambil tidur.

Jadi sebaiknya diskusikan bersama dokter atau spesialis tidur untuk penanganan lebih lanjut.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu memastikan keamanan orang yang sedang mengalami sleepwalking.

Beberapa di antaranya yaitu dengan mematuhi jadwal tidur normal, hindari kurang tidur, enggak usah minum obat tidur kecuali betul-betul dibutuhkan, serta pastikan ruangan tempat tidur tenang dan gelap.

Sedangkan untuk mencegah cedera, kunci semua pintu dan jendela, singkirkan benda yang bisa pecah dari sekitar tempat tidur, singkirkan kunci mobil, jauhkan pisau dan senjata tajam lainnya, pastikan anak-anak atau orang dengan sleepwalking tidur di ranjang atas, dan singkirkan apa pun yang dapat membuat seseorang tersandung.

Dalam kasus di mana seseorang memiliki riwayat menyakiti dirinya sendiri atau orang lain, berkonsultasi dengan spesialis tidur sangat diperlukan.

Kadang-kadang, dokter spesialis pengobatan tidur akan meresepkan obat tertentu untuk memanipulasi siklus tidur orang yang mengalami sleepwalking dan mencegah gerakan abnormal mereka.

Reaksi kita saat melihat orang yang tidur sambil berjalan adalah membangungkannya.

Nah, sebaiknya kita berbicara dengan suara pelan dan menggunakan sedikit sentuhan untuk mengarahkan mereka kembali ke tempat tidur.

Jika kita mencoba membangunkan mereka dengan cara yang keras dan kasar, mereka mungkin akan terbangun dengan bingung atau takut.

 Baca Juga: Punya Masalah Tidur? Ini 5 Makanan yang Bikin Kualitas Tidur Nyenyak

(*)