Setiap kali kita berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan, berikan hadiah bagi diri sendiri berupa quality time atau cara-cara lain untuk memanjakan diri sendiri selama beberapa waktu.
Kita juga bisa meminta tolong kepada keluarga, teman, atau pacar agar dapat membantu kita memberikan hadiah bagi diri kita sendiri setiap kali kita berhasil keluar dari siklus prokrastinasi.
Menerima Tanggung Jawab
Jangan lagi menyalahkan guru, dosen, atau orang lain yang kita anggap bersalah dalam memberikan beban yang enggak dapat kita pikul, ya!
Saatnya kita mengakui kalau kita sedang mengalami prokrastinasi dan bertanggungjawablah untuk hal itu.
Kita dapat meminta orang-orang terdekat untuk terus memantau progres kita dalam mengerjakan sesuatu.
Baca Juga: Masih Malas Menyikat Gigi Sebelum TIdur? Harus Lebih Terbiasa nih!
(*)