CewekBanget.ID - Kebanyakan obat yang ada disarankan untuk dikonsumsi setelah makan.
Namun, kita perlu memerhatikan jenis obat dan jenis makanan yang akan kita konsumsi nih, girls!
Ada beberapa jenis obat-obatan yang enggak boleh diminum bersamaan dengan jenis makanan tertentu, lho!
Melansir Bobo.ID, yuk ketahui obat dan makanan apa aja yang enggak disarankan untuk dikonsumsi secara bersamaan!
Baca Juga: 5 Cara Alami Redakan Sakit Kepala Selain Minum Obat. Manjur!
1. Produk susu dan antibiotik
Dirangkum dari Kompas, kita disarankan menghindari konsumsi produk susu termasuk keju, yogurt, dan es krim bersamaan dengan antibiotik.
Sebab, produk susu akan mengikat antibiotik dan menganggu penyerapannya dalam darah.
Antibiotik yang sebaiknya enggak dikonsumsi bersama produk susu antara lain fluoroquinolones seperti Cipro (ciprofloxacin), Levaquin (levofloxacin), Avelox (moksifloksasin), dan tetrasiklin.
Kalau kita diharuskan mengonsumsi antibiotik, hindari makan atau minum produk susu setidaknya dua jam sebelum dan enam jam setelah minum antibiotik, ya!
2. Sayuran hijau dan warfarin
Konsumsi obat warfarin dan sayuran hijau yang mengandung vitamin K, seperti brokoli, kol, kangkung, dan bayam, enggak boleh dilakukan bersamaan.
Sebab, warfarin merupakan senyawa yang berlawanan dengan vitamin K yang berguna untuk mengatasi dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
Sebagai lawan vitamin K, konsumsi makanan yang mengandung vitamin ini justru dapat mengurangi keefektifan obat.
3. Buah pisang dan obat hipertensi
Saat mengonsumsi obat tekanan tinggi atau hipertensi, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalium atau potasium, termasuk pisang, alpukat, dan tomat.
Sebab, kadar kalium tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan aritmia atau gangguan pada irama jantung, seperti semakin lambat atau cepat.
Batasi jumlah asupan makanan dan minuman mengandung kalium apabila masih mengonsumsi obat tekanan darah tinggi.
4. Jus buah dan obat alergi
Konsumsi obat alergi yang mengandung antihistamin dan jus buah yang berasa asam termasuk apel, jeruk, dan jeruk dapat memicu interaksi yang enggak diinginkan.
Jus asam dapat memengaruhi penyerapan dan menetralkan efek antihistamin, sehingga obat ini enggak bisa bekerja melawan alergi.
5. Makanan tinggi serat dan obat hipotiroidisme
Untuk mengobati hipotiroidisme rendahnya kadar hormon tiroid, biasanya dokter memberikan resep obat vothyroxine dan digoksin levothyroxine.
Baca Juga: Lagi Sakit? Jangan Minum Madu Bersamaan dengan Obat Ini. Fatal!
Konsumsi makanan berserat tinggi membuat levothyroxine, obat untuk mengatasi rendahnya kadar hormon tiroid, menjadi kurang efektif.
Hal serupa terjadi saat mengonsumsi digoksin, yaitu obat yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai masalah jantung.
Pasalnya, makanan berserat tinggi dapat memengaruhi penyerapan dua jenis obat tersebut.
Oleh sebab itu, hindari makan makanan tinggi serat saat minum obat hipotiroidisme.
Agar lebih aman mengonsumsi makanan, berilah jeda selama sekitar dua jam sebelum atau sesudah minum obat, ya.
(*)
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Batuk Tanpa Harus Minum Obat. Dijamin Cepat Sembuh!