Apakah Kita Beneran Introvert atau Punya Social Anxiety? Cek Bedanya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 7 Januari 2023 | 07:55 WIB
Ilustrasi orang introvert (tvN)

- Merasa frustrasi atau kesepian karena kita berjuang untuk terhubung dengan orang lain dengan cara yang kita inginkan

Kecemasan sosial adalah kondisi kesehatan mental, jadi kekhawatiran dan ketakutan yang kita alami mungkin enggak akan membaik tanpa dukungan dari ahli kesehatan mental.

Bisakah kita menjadi introvert yang cemas secara sosial?

Introvert, pada dasarnya, berarti kita cenderung merasa terkuras oleh terlalu banyak interaksi sosial dan perlu meluangkan waktu untuk memulihkan energi.

Merasa terkuras oleh interaksi sosial enggak sama dengan merasa cemas karenanya, dan introvert enggak secara otomatis diterjemahkan menjadi kecemasan sosial.

Sebagai seorang introvert, kita mungkin merasa baik-baik saja menghabiskan waktu bersama orang lain, selama kita memiliki cukup energi.

Tetapi bagaimana jika kita membutuhkan waktu sendirian enggak cuma untuk mengisi ulang energi?

Bagaimana jika kita juga lebih suka menyendiri karena sering khawatir tentang bagaimana orang lain memandang kita?

Kebanyakan introvert menikmati menghabiskan waktu bersama teman-teman, terutama teman-teman yang memahami batasan mereka dalam interaksi sosial dan membutuhkan waktu sendiri.

Ketika penghindaran dan ketakutan menjadi faktor waktu yang kita habiskan sendirian, ada baiknya mempertimbangkan apakah kecemasan sosial dapat berperan.

Sedangkan penelitian menyarankan kecemasan sosial mungkin agak lebih umum terjadi pada orang berkepribadian introvert.

Jika kita lebih berhati-hati, kita mungkin merasa cemas karena kehilangan detail penting atau memberi kesan enggak dapat diandalkan.

Jika kita memiliki tingkat neurotisme yang lebih tinggi, kita mungkin lebih rentan terhadap rasa enggak aman dan stres secara umum serta khawatir tentang semua situasi baru.

(*)

Baca Juga: Enggak Nyangka! 4 Kebiasaan Makan Ini Bisa Bantu Kurangi Rasa Cemas!