Atau paling enggak, sang klien boleh ditempatkan di tingkatan yang lebih rendah seperti polisi, pegawai negeri sipil (PNS), atau pelayanan publik, agar enggak perlu masuk garda depan militer.
Dengan hasil pemeriksaan medis 'palsu' dari calo tersebut, seseorang bisa menjalani wamil dengan aktivitas yang lebih 'ringan' dibanding seharusnya, atau boleh enggak ikut sama sekali.
Melansir dari artikel TV Chosun, sosok yang diketahui sebagai 'calo' bilang, ada banyak dokter dari rumah sakit universitas terkenal di Korea Selatan yang termasuk sindikat percaloan wamil ini.
Klien dan Biaya
Siapa saja sih, klien calo wamil yang sudah terungkap sejauh ini?
Secara umum, ternyata kliennya beragam banget.
Mulai dari atlet, idol, rapper, pengusaha, anak politikus, dan sebagainya.
Salah satu oknum yang diduga memakai jasa calo wamil adalah atlet voli Jo Jaesung, yang menghindari wamil dengan laporan penyakit epilepsi palsu.
Fyi, biaya calo wamil ini berkisar dari ratusan juta sampai milyaran Rupiah. Wow!
Bahkan menurut artikel EToday, kliennya mencapai 70 orang.
Contoh modusnya, ketika tes kesehatan, klien pura-pura terjangkit epilepsi atau mengidap skizofernia.
Baca Juga: Jelang Wamil, Jin BTS Pamer Kepala Plontosnya Hingga Kuasai Trending Topic!