CewekBanget.ID - Di Korea Selatan, laki-laki berusia muda hingga dewasa dalam rentang umur tertentu diharuskan mengikuti wajib militer atau wamil.
Hampir seluruh warga negara, khususnya laki-laki, wajib mendaftarkan diri dan mengikuti pelatihan militer intens selama kira-kira dua tahun, baik itu warga negara biasa, idol, pengusaha, dan sebagainya.
Tapi ada pengecualian bagi mereka yang dianggap sebagai 'pahlawan' dan mengharumkan nama negara tersebut di dunia, serta beberapa kualifikasi lainnya.
Warga negara yang punya kondisi khusus terkait kesehatan fisik maupun mental juga biasanya ditempatkan di tingkatan terendah saat wamil, atau boleh enggak mengikuti wamil.
Nah, belakangan ini, masyarakat Korea Selatan lagi geger lantaran terungkap bahwa ada jasa calo yang menawarkan alibi 'sakit' untuk kliennya, sehingga mereka enggak perlu mengikuti wamil.
Waduh! Gimana penjelasannya, ya?
Calo Wamil di Korea Selatan
Korea Selatan terkenal memiliki kebijakan wajib militer alias wamil bagi warga negaranya, terutama laki-laki.
Selain orang yang dianggap sebagai pahlawan negara, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, dan beberapa kualifikasi lainnya, enggak ada alasan bagi seseorang untuk enggak mengikuti pelatihan wamil.
Makanya, kita sering mendengar kabar idol K-Pop atau seleb Korea laki-laki berangkat wamil selama beberapa waktu tertentu dan berhenti sementara dari aktivitas di dunia hiburan.
Tapi belakangan ini, masyarakat Korea Selatan dihebohkan dengan terungkapnya kasus jual-beli calo wamil, yang menawarkan bantuan kepada kliennya untuk dibuat 'sakit' agar bebas dari kewajiban pelatihan militer.
Baca Juga: 5 Idol Kpop Ini Enggak Kelar Wamil atau Harus Dipindahkan karena Masalah Kesehatan
Atau paling enggak, sang klien boleh ditempatkan di tingkatan yang lebih rendah seperti polisi, pegawai negeri sipil (PNS), atau pelayanan publik, agar enggak perlu masuk garda depan militer.
Dengan hasil pemeriksaan medis 'palsu' dari calo tersebut, seseorang bisa menjalani wamil dengan aktivitas yang lebih 'ringan' dibanding seharusnya, atau boleh enggak ikut sama sekali.
Melansir dari artikel TV Chosun, sosok yang diketahui sebagai 'calo' bilang, ada banyak dokter dari rumah sakit universitas terkenal di Korea Selatan yang termasuk sindikat percaloan wamil ini.
Klien dan Biaya
Siapa saja sih, klien calo wamil yang sudah terungkap sejauh ini?
Secara umum, ternyata kliennya beragam banget.
Mulai dari atlet, idol, rapper, pengusaha, anak politikus, dan sebagainya.
Salah satu oknum yang diduga memakai jasa calo wamil adalah atlet voli Jo Jaesung, yang menghindari wamil dengan laporan penyakit epilepsi palsu.
Fyi, biaya calo wamil ini berkisar dari ratusan juta sampai milyaran Rupiah. Wow!
Bahkan menurut artikel EToday, kliennya mencapai 70 orang.
Contoh modusnya, ketika tes kesehatan, klien pura-pura terjangkit epilepsi atau mengidap skizofernia.
Baca Juga: Jelang Wamil, Jin BTS Pamer Kepala Plontosnya Hingga Kuasai Trending Topic!
Calo wamil ini juga sampai mengajari gestur dan pose tubuh yang menunjukkan gejala kekambuhan penyakit.
Contohnya seperti epilepsi kepada kliennya, supaya bisa menghindari wamil.
Enggak hanya itu, klien yang masih menjalani wamil di tingkat terendah mesti datang ke 'dokter' khusus yang tergabung dalam sindikat calo tersebut untuk melakukan 'check up' rutin.
Selain itu, keluarga dan kerabat klien mesti memberikan kesaksian palsu.
Ini untuk menguatkan bahwa seakan-akan si klien memang memiliki kondisi medis tersebut sejak lama.
Ngeri banget sindikasi seperti ini ya, girls!
Karena masih dalam proses penyelidikan, kelanjutan kasus ini masih menunggu hasil investigasi berikutnya dari pihak berwenang di Korea Selatan.
Bagaimana menurut kamu akan hal ini, girls?
Baca Juga: ARMY Merapat! Ini 3 Info Update Tentang Rencana Wamil Jin BTS
(*)