Kita mungkin mendapatkan jaringan parut pada kulit karena sifat ruptur.
5. Infeksi Jamur
Area lembap di tubuh selalu berisiko terkena infeksi jamur.
Ketiak kita adalah salah satu area di mana kulit terus berkeringat.
Itu membuat rumah yang ideal untuk jamur yang disebut Candida.
Ini menyebabkan pustula gatal merah di ketiak.
6. Luka Akibat Pisau Cukur
Sering mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur enggak hanya menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, tetapi juga memicu iritasi kulit.
Ketiak memiliki kulit yang halus dan pencukuran dengan pisau cukur membuatnya kasar.
Secara alami, saat kita menggerakkan tangan, gesekan antar lipatan kulit meningkat.
7. Gesekan
Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan.
Baik itu untuk pekerjaan sehari-hari atau hobi, hampir selalu kita mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang.
Makanya, kulit ketiak terus-menerus menghadapi gesekan.
Menggosok kulit terus-menerus dapat menyebabkan iritasi, cedera, dan bahkan infeksi kulit.
Gesekan dapat menyebabkan peradangan kulit dan jerawat ketiak.
Ketiak cenderung paling banyak berkeringat. Pengembangan kelembapan juga merupakan faktor penyebab jerawat ketiak.
(*)
Baca Juga: Muncul Benjolan Lemak di Ketiak, Bahaya Enggak Sih? Ini Penjelasannya!