Jerawat Muncul di Ketiak Bikin Enggak Nyaman, Ini Lho 7 Penyebabnya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 18 Januari 2023 | 08:31 WIB
Ilustrasi jerawat di ketiak (Vedix)

CewekBanget.ID - Pernah mengalami jerawat muncul di ketiak?

Rasanya pasti enggak nyaman dan kadang jerawatnya terasa sakit ya, girls!

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan jerawat jadi muncul di area yang enggak terduga satu ini.

Selain shaving, yuk cari tahu lebih lanjut apa aja yang bisa menyebabkan jerawat tumbuh di ketiak!

Baca Juga: Bulu Ketiak Mending Dicukur atau Waxing? Ini Plus dan Minusnya!

Terjadinya jerawat ketiak sebenarnya adalah hal biasa.

Karena ketiak di tubuh mengandung banyak folikel rambut dan kelenjar keringat, mereka mengalami gesekan dan kelembapan yang tinggi, sehingga enggak heran kalau jadi rentan muncul jerawat.

Kepala dokter kulit Skinkraft, Dr Harish Koutam mengatakan, "Jerawat ketiak terjadi karena berbagai alasan seperti infeksi jamur, hidradenitis suppurativa, folikulitis, dll.

Sementara infeksi jamur dapat terjadi pada siapa saja, hidradenitis suppurativa secara genetik cenderung. Krim antijamur sangat berguna untuk mengobati jerawat ketiak."

1. Folikulitis

Folikulitis adalah infeksi folikel rambut yang menyebabkan peradangan di sekitar helai rambut.

Infeksi ini membentuk benjolan merah berisi nanah di sekitar untaian.

Folikulitis terjadi karena infeksi bakteri, infeksi jamur atau serangan jamur.

Bisa juga dipicu oleh penyakit kulit inflamasi atau konsumsi obat resep tertentu.

Biasanya, folikulitis hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Tetapi jerawat besar yang menyakitkan mungkin memerlukan perawatan yang tepat.

2. Rambut Tumbuh ke Dalam

Jika kita sering mencukur bulu ketiak, maka rambut yang tumbuh ke dalam bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di ketiak.

Mencukur ketiak menggunakan pisau cukur meningkatkan kemungkinan rambut tumbuh ke dalam.

Ketika helai rambut yang tumbuh dari folikel rambut terpelintir dan masuk ke dalam kulit lagi, itu dikenal sebagai ingrown hair.

Sepertinya sehelai rambut terperangkap di dalam benjolan.

Meskipun enggak semua folikel rambut yang tumbuh ke dalam berubah menjadi jerawat, banyak yang terinfeksi dan membentuk lepuh berisi nanah.

3. Dermatitis Kontak

Baca Juga: Kulit Ayam pada Ketiak Bikin Enggak Pede? Atasi Pakai 5 Cara Jitu Ini!

Dermatitis kontak adalah kondisi kulit di mana kulit mengalami ruam dan benjolan setelah bersentuhan dengan alergen atau iritan.

Benjolan akan terasa gatal dan sangat membuat frustrasi.

Kita juga mungkin melihat lepuh berisi nanah di ketiak.

Dermatitis kontak terkait jerawat ketiak terjadi saat ketiak bersentuhan dengan zat yang membuat kita alergi.

Ini bisa berupa deodoran yang kita gunakan atau sabun yang kita pakai untuk mandi.

Detergen yang kita gunakan untuk mencuci pakaian biasa juga bisa menjadi penyebab jerawat ketiak.

4. Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis Suppurativa adalah penyakit kulit yang menyebabkan benjolan berulang di bawah kulit.

Biasanya terjadi di area seperti ketiak dan selangkangan.

Hidradenitis Suppurativa juga dikenal sebagai acne inversa.

Ini memiliki kecenderungan untuk membuka dan mengeluarkan cairan dari benjolan.

Baca Juga: Pantes Enggak Mulus, 4 Kebiasaan Pakai Gadget Ini Bikin Jerawatan

Kita mungkin mendapatkan jaringan parut pada kulit karena sifat ruptur.

5. Infeksi Jamur

Area lembap di tubuh selalu berisiko terkena infeksi jamur.

Ketiak kita adalah salah satu area di mana kulit terus berkeringat.

Itu membuat rumah yang ideal untuk jamur yang disebut Candida.

Ini menyebabkan pustula gatal merah di ketiak.

6. Luka Akibat Pisau Cukur

Sering mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur enggak hanya menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, tetapi juga memicu iritasi kulit.

Ketiak memiliki kulit yang halus dan pencukuran dengan pisau cukur membuatnya kasar.

Secara alami, saat kita menggerakkan tangan, gesekan antar lipatan kulit meningkat.

7. Gesekan

Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan.

Baik itu untuk pekerjaan sehari-hari atau hobi, hampir selalu kita mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang.

Makanya, kulit ketiak terus-menerus menghadapi gesekan.

Menggosok kulit terus-menerus dapat menyebabkan iritasi, cedera, dan bahkan infeksi kulit.

Gesekan dapat menyebabkan peradangan kulit dan jerawat ketiak.

Ketiak cenderung paling banyak berkeringat. Pengembangan kelembapan juga merupakan faktor penyebab jerawat ketiak.

(*)

Baca Juga: Muncul Benjolan Lemak di Ketiak, Bahaya Enggak Sih? Ini Penjelasannya!