Para peneliti pun menyadari bahwa polifenol yang dicampurkan dengan asam amino memiliki efek perlindungan dari peradangan yang ditemukan pada sel-sel imun.
Peradangan sendiri terjadi ketika tubuh bekerja untuk melawan bakteri, menyembuhkan luka, atau bereaksi terhadap diet enggak sehat pada beberapa kasus.
Meski demikian, para peneliti masih berusaha memahami cara kerja kombinasi kandungan ini terhadap peradangan dan hendak memperluas penelitian terkait efeknya pada hewan dan manusia.
Mitos Produk Susu dan Peradangan
Nah lho, tapi bukannya susu dan produk olahannya diketahui dapat menyebabkan peradangan?
Tapi beberapa ahli berpendapat sebaliknya, nih.
Menurut mereka, susu dapat menjadi sumber hidrasi, protein, dan nutrisi esensial lainnya.
Jadi konsumsi makanan dan minuman olahan susu sebagai bagian dari diet seimbang dan kaya nutrisi enggak berkaitan dengan peradangan kronis.
Bahkan kemungkinan, konsumsi produk susu bisa mengurangi gejalanya.
Tentunya hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Tapi seenggaknya kini kita bisa mulai memahami fakta di balik mitos susu sebagai penyebab peradangan serta manfaatnya saat dicampurkan dengan kafein, ya.
Baca Juga: Terlalu Sering Minum Susu Malah Enggak Sehat! Ini 5 Kerugiannya!
(*)