"Asam salisilat membantu mencegah pori-pori tersumbat. Produk yang dijual bebas mencakup kekuatan dari 0,5 hingga 5%," jelasnya.
"Mereka dapat menyebabkan efek samping yang meliputi sengatan ringan dan iritasi kulit."
"Retinoid dapat bekerja dengan baik dengan mempercepat pergantian sel kulit, tetapi dapat menyebabkan kekeringan dan kemerahan yang signifikan pada kulit.
Sebaiknya mulai dengan produk jerawat berkekuatan rendah sebelum meningkatkan konsentrasinya," katanya.
3. Berlebihan memakai skincare
Dalam mengobati radang jerawat, kita mungkin berpikir lebih banyak pakai skincare maka lebih baik.
Padahal, penggunaan yang berlebihan justru dapat memperburuk kondisi kulit kita, lho!
Kita enggak boleh menggunakan lebih dari satu produk salisilat atau benzoil perioksida pada wajah sekaligus.
Selain itu, tentunya jangan menggunakan keduanya bersamaan dengan Retinol atau produk yang diresepkan dokter kulit.
Selain itu, produk jerawat cenderung diformulasikan untuk kulit remaja karena persentase remaja yang menderita jerawat tinggi.
Jika kita orang dewasa, kita mungkin menggunakan produk yang terlalu keras untuk mengobati jerawat yang ada di wajah.
Baca Juga: Skincare Aja Enggak Cukup, Gini 5 Cara Mengatasi Jerawat karena PCOS