CewekBanget.ID - Niatnya sih pengin menjaga kesehatan dan kebersihan vagina, eh akhirnya kita mengikuti tips perawatan vagina yang keliru dan cenderung membahayakan organ intim kita.
Perlu diingat, girls! Ada beberapa produk dan bahan yang enggak boleh dipakai pada vagina kita!
Kalau sampai kita nekad melakukannya, ini cuma akan membuat vagina jadi rentan iritasi, nih.
Penasaran apa aja produk yang enggak boleh dipakai pada vagina?
Kepoin daftarnya di bawah ini, ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Labia Si Bibir Vagina Bengkak. Harus Panik Enggak, Nih?
1. Sabun aromatik
Pembersihan vagina secara teratur diperlukan, namun kita harus berhati-hati dengan produk yang kita gunakan.
Menurut Dr Nupur Gupta, Direktur Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fortis, Gurugram, menggunakan sabun biasa untuk membersihkan area intim sebenarnya enggak membahayakan.
Namun jika sabun tersebut mengandung bahan kimia dan memiliki aroma yang kuat, maka dapat menghambat tingkat pH vagina, girls.
Ini juga dapat menyebabkan gatal, peradangan, dan ruam pada atau sekitar vagina.
2. Parfum
Meskipun kita semua tahu bahwa vagina kita memiliki baunya sendiri, tapi baunya terus berubah terutama selama menstruasi.
Jadi jika kita berpikir untuk menghilangkan bau tersebut kita bisa menggunakan parfum di area intim, maka itu salah besar!
Menggunakan semprotan, parfum, pembalut wangi, bukanlah solusi terbaik karena semuanya sarat dengan bahan kimia dan pengawet.
Keduanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat di dalam vulva, menyebabkan infeksi pada vagina secara berulang.
3. Sikat gigi
Baca Juga: Catat! 9 Hal Ini Bisa Bikin Vagina Terasa Sakit. Pernah Mengalami?
4. Lemon
Buah jeruk seperti lemon memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan vagina terutama jika infeksi berulang dan keputihan adalah masalah yang sering kita hadapi.
Ini karena dosis vitamin C yang tinggi.
Tapi mengoleskan lemon secara topikal pada kulit vagina bukanlah ide yang baik.
Banyak solusi DIY yang tersedia di internet mengatakan bahwa itu membantu menjaga kesehatan vagina dan dapat mencerahkan tekstur kulit.
Tetapi asam sitrat tingkat tinggi di dalamnya dapat merusak area sensitif kita dan menyebabkan luka bakar!
Ini juga dapat menyebabkan iritasi dan ruam.
5. Tampon yoghurt
Jika kita memiliki infeksi jamur, kita memerlukan bakteri baik untuk menyelamatkannya.
Yoghurt melakukan hal itu. Bahan satu ini membantu pertumbuhan bakteri baik karena probiotik dan mengembalikan keseimbangan mikroorganisme vagina.
Tetapi menggunakan tampon yang direndam yoghurt untuk mengobati infeksi mungkin bukan ide yang bagus!
Bakteri dan ragi menyukai tempat yang gelap dan lembap sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Vagina adalah organ yang sensitif dan sering rentan terhadap infeksi.
Jadi pikirkan sebelum kita memakai produk dan bahan apapun pada vagina, ya!
(*)
Baca Juga: Lakukan 4 Kebiasaan Ini, Enggak Heran Vagina Kita Sering Gatal!