CewekBanget.ID - Sebentar lagi saatnya kita menyambut bulan puasa #PowerUpRamadan nih, girls.
Persiapan apa saja yang sudah kita lakukan untuk bulan puasa nanti?
Nah, yang kadang luput dari perhatian kita adalah antisipasi hal-hal enggak terduga yang mungkin terjadi saat puasa, salah satunya diare.
Rupanya diare bisa jadi lebih mengganggu kalau kita mengalaminya saat puasa.
Untuk mengatasi dan mencegah diare saat puasa, pastikan kita melakukan hal-hal berikut ini, ya.
Ingat, asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa harus lebih diperhatikan!
Hindari Makanan Berlemak dan Berminyak
Salah satu penyebab diare adalah konsumsi makanan berlemak dan berminyak yang berlebihan.
Makanya, hindari makanan jenis ini terutama selama sahur dan berbuka puasa untuk menghindari risiko diare.
Idealnya, konsumsi makanan tinggi lemak jangan sampai melebihi 15 gram per hari.
Sementara itu, kalau kita keburu mengalami diare dan sedang dalam masa pemulihan, hindari juga konsumsi daging merah, mentega, produk susu, makanan cepat saji, dan sejenisnya.
Baca Juga: 7 Bahaya Terlalu Banyak Makan Bawang Putih, Diare hingga Keracunan
Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Asupan cairan tubuh adalah hal paling penting untuk diperhatikan selama puasa, khususnya jika kita mengalami diare.
Kita pasti tahu kalau diare menyebaban cairan tubuh berkurang.
Kondisi ini makin parah karena saat puasa, kita enggak bisa makan dan minum seharian.
Untuk itu, usahakan untuk mengonsumsi air putih secukupnya pada saat sahur dan berbuka puasa, sebab air putih dapat mencegah seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh yang menyebabkan lemas dan sakit.
Kita juga disarankan untuk minum oralit atau campuran air dengan gula dan garam untuk menggantikan elemen-elemen penting yang hilang dari tubuh akibat diare agar enggak dehidrasi.
Yoghurt untuk Buka Puasa
Kalau kita mengalami diare, coba konsumsi yoghurt sebagai santapan buka puasa.
Mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat meningkatkan imunitas, terutama terkait pencernaan.
Studi juga menunjukkan yoghurt dapat mengatasi masalah infeksi pencernaan karena mengandung bakteri probiotik, yang mampu melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan.
Tapi ingat, yoghurt yang dikonsumsi sebaiknya enggak mengandung pemanis buatan dan pastikan kita enggak memiliki intoleransi laktosa kalau mau menyantap yoghurt untuk mengatasi diare, ya.
Konsumsi Obat Antidiare
Cara paling tepat untuk mengatasi diare sih, tentu saja dengan mengonsumsi obat antidiare.
Biasanya obat ini dapat mengurangi gejala diare serta mempersingkat periode diare.
Salah satu obat antidiare yang lazim digunakan adalah loperamide, karena terbukti efektif dan minim efek samping.
Loperamide mampu menjadikan kotoran lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Baca Juga: 5 Ide Gamis Warna Cokelat Susu Buat Baju Lebaran 2023 #PowerUpRamadan
(*)