Gempa 7.3 Mentawai, Kenali Zona Megathrust Mentawai dan Sejarahnya

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 25 April 2023 | 06:31 WIB
Gempa 7,3 Mentawai (via Kompas regional)

- 6 Maret 2007, setidaknya 67 orang meninggal dunia dan 826 luka-luka akibat gempa M 6,3.

- 13 September 2007 gempa berkekuatan 7,1 menyebabkan 25 meninggal dunia, 161 luka-luka, dan lebih dari 56 ribu bangunan rusak.

- Gempa berkekuatan 7,0 kembali mengguncang pada 25 Februari 2008.

- 16 Agustus 2009, gempa M 6,9 menyebabkan gelombang tsunami dan membuat sembilan orang luka-luka.

- Gempa lebih besar terjadi pada 30 September 2009 dengan kekuatan 7,6 membuat 1.100 meninggal dunia, 2.181 luka-luka, dan 2.650 bangunan rusak serta menyebabkan tsunami.

- Pada 2010, 2014, 2017 kembali terjadi gempa dengan masing-masing magnitudo M 6,0, M 5,0, M 5,5, dan M 6,2.

- Pada 2017 terjadi dua kali gempa, yakni M 5,5 pada 14 Juli dan M 6,2 pada 1 September.

- Gempa dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera pada Minggu, 23 April 2023 pukul 04.17 WIB. Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 178 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat di kedalaman 23 kilometer.

Potensi Magnitudo Gempa di Zona Megathrust Mentawai

Dwikorita mengungkap bahwa para pakar gempa telah memperhitungkan apabila segmen Megathrust bergerak skenario terburuknya dapat mencapai M 8,9.

Baca Juga: Waspada Gempa M 8,7 Banten, Harus Siap Tas Siaga Bencana! Apa Isinya?

"8,9 itu adalah perkiraan magnitudo yang dapat terjadi berdasarkan perhitungan panjang segmen dan kecepatan pergerakan di bidang pergeseran," ungkap Dwikorita, seperti dikutip dari laman Kompas.tv (4/3/2022).