Ashoka Indonesia Pilih 14 Finalis Young Changemaker dan Gelar Wicara tentang Indonesia Emas 2045

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 8 Mei 2023 | 10:27 WIB
Gelar Wicara: Indonesia Emas 2045 oleh Ashoka Indonesia yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta (CewekBanget.ID/Fatimah)

CewekBanget.ID - Banyak yang berharap anak muda bisa menjadi agen perubahan.

Perubahan yang lebih baik bisa diciptakan kapan dan di mana aja tanpa mengenal usia.

Untuk itu, Ashoka Indonesia menaungi siapapun anak muda yang pengin jadi changemaker dan membantu mewujudkan gagasan mereka berkaitan dengan perubahan menjadi suatu tindakan nyata.

Di tahun 2023 ini, Ashoka memilih 14 finalis Ashoka Young Changemaker (AYC) yang usianya berkisar 10 hingga 19 tahun.

Berangkat dari empati akan masalah yang dihadapi komunitas atau orang-orang di sekitarnya, empat belas kandidat AYC tersebut lalu membentuk tim dan merancang inovasi sosial yang menggerakkan perubahan bagi masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga: Mau Mampir ke Bentara Budaya Jakarta? Ada 3 Cafe Terdekat Ini!

FYI, mereka berasal dari 9 propinsi, yaitu: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Banten, Kalimantan Barat, dan Maluku dan masing-masing telah menciptakan dampak yang dihargai baik di skala lokal, nasional, maupun internasional.

Para kandidat ini terpilih dari 164 pendaftar melalui seleksi bertahap yang melibatkan parapemuda pembaharu dan pemimpin Ashoka dari seluruh dunia.

Para kandidat akan memasuki tahap akhir yaitu panel final, yang melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai bidang, seperti H.A. Syarif Munawi (Wakil Sekjen PB NU), H. Didik Suhardi, PhD (Ketua Majelis Pendidikan Nasional Muhammadiyah), Adi Prinantyo (Redaktur Pelaksana Harian Kompas), Jovial da Lopez (Chief Creative Officer, Narasi) serta berbagai ahli pendidikan serta media.

Ashoka merupakan organisasi nirlaba yang didirikan Bill Drayton, pionir gerakan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) telah mendukung lebih dari 3,800 wirausahawan sosial dari 93 negara di dunia yang tergabung sebagai Ashoka Fellows.

Di antaranya, 205 wirausahawan sosial berasal dari Indonesia.

Belajar dari para visioner pencetus gerakan dan inovasi sosial yang memulai inisiatif di usia muda, Ashoka menyadari bahwa setiap anak harus dapat tumbuh berkembang menjadi pembuat solusi, pemimpin pembaharu, dan kontributor aktif bagi masyarakat yang lebih adil, setara, berkelanjutan, dan sejahtera.