Ada program Kartu Berembug, yaitu menggunakan media permainan kartu untuk mengajarkan negosiasi dan argumentasi lisan buat siswa SMP dan SMA.
Program ini mengajarkan kalau bernegosiasi itu bukan terbatas cuma untuk kegiatan jual-beli, tapi kita sebagai manusia perlu untuk bisa berkomunikasi untuk mencapai tujuan kita.
Ada pula program kelas Remaja Belajar Menulis Konten yang mengajarkan siswa SMP dan SMA untuk menulis essai agar bisa belajar berargumentasi dan bernegosiasi secara tertulis.
Hal yang diajarkan biasanya tentang kebergaman, misalnya tentang agama dan suka, kesetaraan dan keadilan gender, inklusivitas dalam disabilitas, dan mampu menoleransi setiap kejadian perbedaan pemikiran.
Ada alasannya kenapa Bastra ID fokus pada hal bernegosiasi, nih.
"Saya percaya, dengan membuat lebih banyak generasi muda mampu bernegosiasi dan berargumentasi secara asertif, maka dunia yang lebih toleran terhadap keberagaman akan berpotensi untuk tercipta," kata Tito Tri Kadafi.
Nah kita juga bisa jadi anak muda yang melek terhadap toleransi di Indonesia, kok girls sebagai cara kita memaknai Hari Pancasila!
Baca Juga: Dibilang Hitam dan Pendek, Personel Voice of Baceprot Curhat Pernah Didiskriminasi Fisik Saat SMA
(*)