Meskipun enggak secara terang-terangan, namun kita dan sahabat dapat merasakannya!
4. Membuat komentar pasif-agresif
Enggak ada yang lebih buruk daripada komentar pasif-agresif yang halus untuk membuat seseorang merasa sangat marah sehingga enggak cukup jelas untuk mengatasinya.
Komentar ini mulai berlipat ganda hingga kita saling berteriak di telepon, atau lebih buruk lagi, di depan umum!
5. Dia berhenti menjadi orang kepercayaan kita atau sebaliknya
Bestie memberi tahu kita segalanya dan kemudian tiba-tiba kita cuma mendengar sedikit demi sedikit ceritanya.
Mengapa? Mungkin karena dia emang enggak menganggap kita sebagai sahabatnya dan mulai memilih curhat sama orang lain.
6. Dia menjadi kurang toleran terhadap kita
Baca Juga: Sahabat Curhat Melulu soal Pacarnya? Gini 4 Cara Menghadapinya!
Keanehan kecil yang kalian berdua anggap lucu? Sekarang enggak lagi.
Tiba-tiba, kita berdua atau salah satu dari kita lebih sering kesal dengan yang lain.
"Tidak bisakah kamu berhenti melakukan X, Y, atau Z?" salah satu dari kita akan berkata seperti itu.