7 Tanda Kita dan Sahabat Sebenarnya Saling Benci. Nah Lho...

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 5 Juli 2023 | 10:05 WIB
Ilutrasi sahabat sebenarnya saling benci (Getty Images/iStockphoto/Galina Zhigalova)

CewekBanget.ID - Ngakunya sih bersahabat, tapi apakah orang yang kita sebut sahabat tersebut beneran tulus sama kita?

Sebaliknya juga, apakah kita beneran tulus bersahabat sama dia? Yakin enggak pernah ngerasa iri atau berharap hal buruk menimpa sahabat?

Kalau kita dan sahabat mengalami beberapa tanda berikut ini, berarti kita dan sahabat sebenarnya saling benci! Nah, lho!

Baca Juga: Ini 5 Tanda Sahabat Cowok Diam-diam Naksir Kita. Harus Gimana Dong?

1. Dia mencari pengganti sahabat

Kebanyakan orang memiliki lebih dari satu teman, sedikit sahabat.

Tetapi ketika kita atau sahabat mulai menjadi "sahabat" baru dengan orang lain atau salah satu dari kita tiba-tiba enggak punya waktu untuk yang lain, maka bisa dipastikan salah satu dari kita mencari pengganti sahabat.

2. Dia menghindari komunikasi dengan kita

Tiba-tiba, orang yang kita anggap sahabat itu enggak membalas SMS atau panggilan kita dengan kecepatan sangat tinggi seperti biasanya.

Teman biasa mungkin akan beralasan dia sibuk, tapi yang beneran BFF bakal selalu menyiapkan waktu untuk sekadar ngobrol sama kita.

3. Mengubah segalanya menjadi kompetisi

Semuanya telah menjadi skenario "siapa yang bisa melakukannya dengan lebih baik" di antara kita berdua, mulai dari potong rambut hingga prestasi di sekolah.

Meskipun enggak secara terang-terangan, namun kita dan sahabat dapat merasakannya!

4. Membuat komentar pasif-agresif

Enggak ada yang lebih buruk daripada komentar pasif-agresif yang halus untuk membuat seseorang merasa sangat marah sehingga enggak cukup jelas untuk mengatasinya.

Komentar ini mulai berlipat ganda hingga kita saling berteriak di telepon, atau lebih buruk lagi, di depan umum!

5. Dia berhenti menjadi orang kepercayaan kita atau sebaliknya

Bestie memberi tahu kita segalanya dan kemudian tiba-tiba kita cuma mendengar sedikit demi sedikit ceritanya.

Mengapa? Mungkin karena dia emang enggak menganggap kita sebagai sahabatnya dan mulai memilih curhat sama orang lain.

6. Dia menjadi kurang toleran terhadap kita

Baca Juga: Sahabat Curhat Melulu soal Pacarnya? Gini 4 Cara Menghadapinya!

Keanehan kecil yang kalian berdua anggap lucu? Sekarang enggak lagi.

Tiba-tiba, kita berdua atau salah satu dari kita lebih sering kesal dengan yang lain.

"Tidak bisakah kamu berhenti melakukan X, Y, atau Z?" salah satu dari kita akan berkata seperti itu.

Kalau udah ada salah satu atau dua-duanya jadi sensitif satu sama lain, jangan heran kalau persahabatan kita di ujung tanduk.

7. Saling menjatuhkan

Kalau beneran tulus bersahabat, kita dan sahabat akan saling menerima satu sama lain dan saling menguatkan, mencoba menjadi support system terbaik.

Tapi, kalau udah saling menjatuhkan, diam-diam ngomongin di belakang, atau bahkan udah terang-terangan menyampaikan hal enggak baik tentang masing-masing, pikir lagi soal label 'sahabat' antara kalian berdua, deh.

(*)

Baca Juga: Susah Didapat, Ini 5 Tanda Sahabat yang Beneran Tulus sama Kita!