Bukan Luka, Ini 3 Penyebab Munculnya Memar di Kulit Secara Tiba-tiba

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 13 Juli 2023 | 18:35 WIB
Ilustrasi memar di kulit secara tiba-tiba (Getty Images)

CewekBanget.ID - Pernah enggak sih, girls, menemukan semacam memar warna kuning hingga keunguan padahal kalau diinget-inget enggak habis terbentur sesuatu?

Ternyata munculnya memar di kulit secara tiba-tiba tersebut bukan tanpa sebab, nih.

Ada setidaknya 3 alasan penyebab tiba-tiba muncul memar di kulit padahal bukan luka.

Kira-kira apa aja ya penyebabnya? Kepoin di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 4 Penyebab Luka Susah Sembuh, Bukan Cuma Karena Diabetes Aja!

1. Kekurangan vitamin K

Terjadinya memar secara tiba-tiba tanpa benturan bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin K nih, girls!

Vitamin K merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, pembentukan tulang, dan kesehatan jantung.

Kekurangan vitamin K dapat mengganggu proses pembekuan darah yang normal dan menyebabkan waktu pembekuan yang lebih lama.

Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang berlebihan atau memperburuk kondisi seperti hemofilia.

Selain itu, kekurangan vitamin K juga bisa menyebabkan risiko pendarahan spontan meningkat, sehingga seseorang akan mudah mengalami memar. 

Cara memenuhi kebutuhan vitamin K yaitu dengan mengonsumsi buah alpukat, mangga, anggur, kacang kedelai, kubis, brokoli, lobak, kale, bayam, daging, hingga telur. 

2. Gangguan pendarahan

Seseorang bisa mengalami luka memar tanpa benturan jika ia udah terdiagnosis oleh penyakit tertentu, misalnya hemofilia atau trombositopenia. 

Dilansir dari Alodokter.com melalui Bobo.id, hemofilia adalah penyakit yang mengganggu proses pembekuan darah, yang disebabkan oleh darah kekurangan protein. 

Sedangkan trombositopenia adalah kondisi ketika jumlah keping darah (trombosit) berada di bawah normal, sehingga saat terjadi luka, darah akan sulit membeku. 

Seseorang yang mengalami dua contoh gangguan di atas, dapat berisiko lebih tinggi dan rentan terhadap memar. 

Sebab, ketika pembekuan darah enggak berlangsung dengan lancar, maka memar mudah terjadi meski diakibatkan tekanan ringan. 

Baca Juga: 3 Bahan Alami Pengganti Salep untuk Hilangkan Bekas Luka. Cepat Pudar!

3. Cedera mikrovaskular

Cedera mikrovaskular adalah kerusakan atau pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit akibat tekanan, trauma, atau stres pada area tersebut. 

Ketika cedera yang enggak kita sadari ini terjadi, maka pembuluh darah kecil di area tersebut dapat pecah dan mengalir ke jaringan di sekitarnya. 

Akibatnya, terjadilah pendarahan kecil yang membentuk bercak-bercak darah di bawah kulit, yang kemudian tampak seperti memar. 

(*)

Baca Juga: 5 Cara Tepat Membersihkan Luka, Jangan Dibiarkan karena Bisa Infeksi!