Nah, hal ini bikin kita jadi kehilangan kemampuan untuk melihat payudara kita sebagaimana adanya.
Akhirnya ini memicu kita menderita gangguan mental berupa body dysmorphia, di mana kita terus menerus melihat kekurangan yang ada di tubuh kita.
Payudara datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi otak kita menolak untuk mempercayainya.
3. Payudara menciptakan ketidakamanan pada remaja
Buat remaja cewek yang sedang berkembang, bagian dada yang masih terlihat flat mungkin akan membuat mereka 'sengsara' karena merasa mereka berkembang terlalu lambat dan merasa tertinggal.
Penelitian telah menunjukkan bahwa remaja cewek yang mengembangkan payudara besar sejak dini berisiko lebih tinggi mengalami gangguan makan, penggunaan narkoba, dan depresi.
3% dari semua proses pembesaran payudara yang dilakukan di Amerika dilakukan pada remaja cewek berusia antara 13 dan 19 tahun!
4. Ukuran dan bentuk payudara membuat rendah diri
Ukuran bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi mental cewek tentang payudara mereka.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa cewek dengan payudara asimetris jauh lebih mungkin menderita harga diri rendah daripada cewek lainnya yang disurvei.
Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Cegah Tumor Payudara. Cewek Wajib Makan!
Mereka merasa distigmatisasi oleh perusahaan pakaian karena berbeda, dan oleh rekan-rekan mereka karena enggak berpenampilan sebagaimana cewek pada umumnya.