5. Jadwalkan waktu overthinking
Kalau misalnya kita benar-benar sulit mencegah overthinking, ternyata kita bisa menjadwalkan waktu overthinking, lho.
Ini penting supaya kita bisa menyiapkan waktu khusus untuk berpikir, sehingga enggak menghabiskan waktu di saat lain untuk overthinking.
Caranya, jadwalkan waktu khusus untuk overthinking dengan limit waktu maksimal 30 detik.
Namun pastikan jangan dekat dengan waktu tidur, karena bisa bikin kita enggak bisa tidur.
Misalnya sehabis makan siang, sebelum matahari terbenam, atau setelah makan malam adalah waktu yang ideal.
Nah di dalam rentang waktu tersebut, pastikan kita memikirkan semua hal yang membuat kita overthinking.
Namun setelah 30 menit berakhir, kita enggak boleh memikirkannya lagi.
Jadi kalau sepanjang hari ada pemikiran berat yang bikin kita overthinking, jangan dipikirkan, tapi tulis aja di buku dan pikirkan dengan benar saat waktu yang telah kita tentukan.
6. Terima dengan lapang dada
Sebagai manusia yang diberikan pikiran oleh Tuhan, overthinking itu adalah hal yang wajar, kok.
Jadi enggak perlu terlalu menyalahkan diri sendiri, deh.
Ini jadi pertanda kalau kita manusia yang hidup dan sehat!
Baca Juga: Ini 4 Tipe-tipe Orang Overthinker , Kira-kira Kamu yang Mana Nih?
(*)