Gejala keracunan jengkol yang muncul adalah nyeri panggul dan kandung kemih, nyeri saat buang air kecil, perut kembung, muntah, diare, dan sembelit.
Seseorang yang mengalami keracunan jengkol bisa ditandai dengan urin yang pekat dan disertai darah bila enggak ditangani dengan medis.
Jika mengalami keracunan jengkol ringan yang ditandai rasa nyeri pada perut dan daerah pinggang, maka kita harus segera banyak minum air putih, sekitar 2-3 liter sampai gejalanya hilang.
Manfaat minum air putih saat keracunan jengkol adalah membuang kelebihan asam jengkolat pada tubuh melalui urine.
Akan tetapi, seseorang yang mengalami keracunan jengkol parah harus segera ditangani oleh dokter, ya!
Baca Juga: 10 Tanda Kita Keracunan Air Putih, Kebanyakan Minum Juga Enggak Baik!
Cara Mencegah Keracunan Jengkol
Keracunan jengkol bisa kita hindari dengan cara di bawah ini:
1. Enggak mengonsumsi jengkol secara berlebih
2. Hindari mengonsumsi jengkol dalam keadaan mentah
3. Merebus jengkol dapat mengurangi risiko keracunan, sebab bisa menghilangkan asam jengkol pada proses perebusan
4. Minum banyak air saat makan dengan lauk jengkol agar kandungan asam jengkolat bisa segera dikeluarkan melalui urine