2. Efek samping pada tubuh kita
Sebenarnya ketika merasa Kalau kita grogi, kita pasti tetap akan menjalankan hal yang kita takutkan tersebut.
Lalu rasa grogi itu menghilang setelah kita selesai menjalankannya tanpa perlu melakukan apapun lagi.
Kalau anxiety, bisa jadi kita jadi kehilangan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Ada banyak kasus orang yang kena anxiety sampai harus menghentikan kegiatannya untuk sementara waktu karena gejalanya yang sangat mengganggu.
Bahkan gejala ini bisa terjadi sebelum kita melakukan sesuatu, saat, dan setelahnya, lho!
Nah beberapa orang juga bisa lari ke narkoba dan alkohol untuk menurunkan efek anxiety di tubuh dan pikirannya, yang sebenarnya malah memperparah anxiety.
Baca Juga: 4. Durasinya
Nervous atau grogi cuma terjadi ketika akan melakukan sesuatu dan biasanya berlangsung paling lama seharian.
Kalau anxiety bisa berlangsung berhari-hari lamanya.
Bahkan bisa jadi hampir terjadi setiap hari dalam kurun waktu bulanan.
5. Kontrol
Ketika nervous, kita sebenarnya masih bisa mengontrol pikiran dan tubuh kita untuk tampil baik-baik aja.
Kita pasti sering berbicara ke diri sendiri untuk menenangkan diri ketika lagi merasakan nervous atau grogi.
Namun kalau anxiety, kita seperti lepas kontrol.
Pikiran kita bakalan ke mana-mana, bahkan sampai memikirkan hal-hal terburuk dan menghabiskan waktu berhari-hari lamanya untuk memikirkan beragam kemungkinan.
Kita juga enggak bisa mengontrol kegiatan kita, apa yang kita lakukan, dan apa yang kita rasakan.
Bahkan pada beberapa orang, anxiety yang dibiarkan malah makin memperparah gejalanya.
Nah kalau kelima poin di atas lebih merujuk pada kondisi kita sebagai anxiety, enggak ada salahnya untuk mengecek lebih pasti ke ahli profesional tentang keadaan mental kita.
Karena sama seperti nervous atau grogi, anxiety juga bisa disembuhkan dan bisa bikin hidup kita jadi lebih tenang.
Baca Juga: 5 Gejala Kecemasan yang Harus Segera Ditangani Dokter. Jangan Abai!
(*)