6. Emfisema
Ini merupakan kelainan pada paru-paru yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas alveolus.
Alveolus sendiri merupakan gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru.
Pada pengidap kondisi ini, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan malah terperangkap di dalamnya.
Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antiripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
7. Dipteri
Dipteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial.
Bakteri tersebut menyebabkan penyumbatan pada rongga faring maupun laring, oleh lendir yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
8. Asfiksi
Kondisi yang menyebabkan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Ketiak? Ketahui 4 Penyebabnya Termasuk Kanker!
Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam.