11 Gangguan Pernapasan yang Harus Kita Tahu, Asma Hingga Kanker!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 26 Januari 2024 | 07:05 WIB
Ilustrasi gangguan pernapasan (chemistanddruggist.co.uk)

CewekBanget.ID - Gangguan pernapasan enggak melulu asma, TBC, atau pneumonia.

Setidaknya ada 11 gangguan pernapasan yang harus kita ketahui.

Ini bertujuan agar kita bisa mengenali gejala dan cara mencegahnya, girls.

Melansir Grid Health, ini 11 gangguan pernapasan yang harus diketahui!

Baca Juga: 4 Gangguan Pernapasan yang Disebabkan oleh Virus, Termasuk Pneumonia!

1. Asma

Asma merupakan gangguan pada rongga saluran pernapasan yang terjadi akibat kontraksi otot polos di trakea dan mengakibatkan kesulitan bernapas.

Asma biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus, terhadap benda-benda asing di udara. Penyakit ini juga bisa dipicu oleh faktor psikis dan penyakit menurun.

2. Tuberkulosis (TBC)

Ini merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosae.

Bakteri ini bisa menyerang semua organ tubuh, tapi paling sering adalah paru-paru dan tulang.

Akibat dari penyakit ini adalah difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik kecil di dinding alveolus.

Ini mengakibatkan peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-paru.

Selain itu juga mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan, mengurangi luas permukaan membran pernapasan yang akan meningkatkan kekebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru.

3. Faringitis

Gangguan sistem pernapasan selanjutnya adalah faringitis, peradangan yang menimbulkan rasa nyeri ketika menelan makanan atau kerongkongan terasa kering.

Masalah kesehatan ini disebabkan oleh bakteri atau virus dan dapat pula terjadi karena terlalu banyak merokok. Bakteri yang paling sering menginfeksi yakni Streptococcus pharyngitis.

4. Bronkitis

Penyakit karena peradangan pada bronkus, yang disebabkan infeksi kuman, bakteri, atau virus. Penyebab lainnya yakni asap rokok, debu, atau polutan udara.

5. Pneumonia

Peradangan pada paru-paru, membuat alveolus terinfeksi oleh cairan dan eritrosit berlebihan.

Infeksi disebabkan oleh bakteri dari satu alveolus ke yang lainnya, bahkan bisa meluas ke seluruh lobus dan paru-paru.

Baca Juga: Awas! Ini 7 Bahaya Minum Air Dingin Setiap Hari, Bahayakan Pernapasan!

Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus, Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.

6. Emfisema

Ini merupakan kelainan pada paru-paru yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas alveolus.

Alveolus sendiri merupakan gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru.

Pada pengidap kondisi ini, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan malah terperangkap di dalamnya.

Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antiripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.

7. Dipteri

Dipteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial.

Bakteri tersebut menyebabkan penyumbatan pada rongga faring maupun laring, oleh lendir yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.

8. Asfiksi

Kondisi yang menyebabkan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.

Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Ketiak? Ketahui 4 Penyebabnya Termasuk Kanker!

Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam.

Gangguan yang lain adalah keracunan karbon monoksida yang disebabkan oleh hemoglobin lebih meningkat dibanding karbon monoksida, sehingga membuat pengakutan oksigen dalam darah berkurang.

9. Laringitis

Peradangan pada laring yang menyebabkan kehilangan suara atau serak. Penyebabnya karena infeksi, terlalu banyak merokok, dan minum alkohol.

10. Sinusitis

Gangguan sistem pernapasan selanjutnya adalah sinusitis, yang terjadi akibat radang pada sinus. 

Sinus berada di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.

11. Kanker paru

Kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang enggak terkendali di dalam jaringan paru-paru.

Kanker ini memengaruhi pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke seluruh bagian tubuh. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru pada pria dan 70% pada wanita.

Semakin sering merokok, maka risiko kanker makin besar. Selain rokok, kanker paru juga bisa karena debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.

(*)

Baca Juga: Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Bawang Putih, Gini Caranya!