Bagaimana air yang bersumber dari tanah?
Melansir siaran press release dari Air Minum Biru, Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Tahun 2020 menyatakan bahwa akses kualitas air minum aman sebesar 11,9% dan 40,8% masyarakat yang menggunakan sarana air minum bersumber dari air tanah.
Diinfokan juga ada 14,8% rumah tangga di Indonesia menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran tinggi dan amat tinggi.
Jadi sebenarnya air minum yang bersumber dari tanah memang ada yang aman jika didapatkan dari pengelolaan yang tepat.
Melansir laman aladokter.com, enggak semua daerah punya kualitas air tanah yang baik terutama area perkotaan.
Kota dengan wilayah padat penduduk berisiko punya air tanah yang enggak aman karena adanya limbah dari aktivitas manusia, limbah industri, rembesan tempat pembuangan sampah, dan risiko lainnya juga.
AMDK dan air isi ulang
Saat ini ada solusi lain yang bisa kita dapatkan untuk memiliki air minum bersih.
Seperti Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK yang bisa dengan mudah kita dapatkan.
Namun kelemahannya adalah AMDK memiliki harga yang relatif cukup mahal.
Sehingga bagi kita yang mau lebih berhemat biasanya akan memilih air minum isi ulang.
Baca Juga: Selain Air Putih, Ini 5 Minuman yang Bikin Perut Buncit jadi Rata