CewekBanget.ID - Kita mungkin sering mendengar kepercayaan orang-orang tentang pacaran.
Ada banyak orang yang percaya tentang seperti apa cinta itu seharusnya, bagaimana rasanya, dan cara yang benar untuk menemukannya.
Namun enggak semua hal tersebut benar, malah ada beberapa yang orang lain percayai sebenarnya toxic tentang pacaran.
Kalau 7 kepercayaan ini masih kita percayai, tandanya kita sudah punya pikiran toxic tentang pacaran, lho!
1. Pasangan bisa menyempurnakan kita
Terdengar romantis, tapi kepercayaan ini sebenarnya sangat toxic dan membuat kita bisa lebih gampang bergantung ke pacar.
Ketika kita menggantungkan semuanya ke pacar karena dia bisa bikin kita "sempurna", dijamin kita bakal merasa bete, bad mood, dan kehilangan segalanya ketika merasa enggak lagi dicintai pacar.
Jadi pastikan kita harus mencari kebahagiaan, kepuasan, dan identitas kita dari diri sendiri.
Setelah berhasil mencarinya, baru kita bisa berpacaran, sehingga enggak perlu menggantungkan segalanya ke pacar.
Baca Juga: Turunkan Ekspektasi, Jangan Pernah Mengharapkan 7 Hal Ini dari Pacar
2. Wajib berubah untuk temukan cinta
Enggak, kita enggak perlu berubah jadi lebih menarik, lebih mapan, lebih seksi, atau lebih segalanya ketika mau ketemu pacar, kok.
Memang benar orang pasti bakal berubah seiring berjalannya waktu.
Namun bukan berarti kalau kita mesti berubah dulu untuk dapat pacar, karena seharusnya orang yang tepat bakal mencintai diri kita yang penuh dengan kekurangan dan kelebihan seperti sekarang.
Biarkan orang mencintai diri asli kita, jangan berubah demi mendapatkan orang lain.
3. Cemburu itu tanda cinta yang baik
Hayo akui aja, pasti banyak yang bilang kalau bikin pacar kita cemburu itu baik kan?
Malah ada orang yang sengaja berbohong demi bikin pacarnya cemburu.
Karena dengan begitu, tandanya kita tahu pacar kita sayang betulan sama kita.
Well, sebenarnya cemburu itu tanda insecurity dan enggak percaya dalam pacaran.
Lebih parahnya lagi, ketika cemburu dibiarkan aja, kita malah membuat hubungan jadi posesif dan makin enggak sehat.
Cinta yang sehat adalah cinta yang percaya pada satu sama lain, bukan yang malah merasa harus perlu hati-hati terus pacarnya selingkuh.
4. Habiskan waktu melakukan segalanya dengan pacar
Banyak orang yang percaya kalau hubungan pacaran yang luar biasa adalah ketika kita harus menghabiskan waktu bersama terus-menerus.
Namun kenyataannya, kita butuh waktu menjauh dari satu sama lain untuk membuat hubungan jadi tetap baik.
Normal banget ketika kita punya hobi yang berbeda, jalan sama teman yang berbeda, dan menghabiskan waktu sendirian tanpa perlu harus bersama.
Ini bukan berarti kalau kalian enggak saling menyayangi, tapi ini bakal membuat kita jadi lebih
merasakan hal istimewa ketika menghabiskan waktu bersama.
Baca Juga: Hal yang Dibenci Tiap Zodiak dari Pacarnya, Cancer Benci Pacar Cuek
5. Pacaran berarti harus selalu setuju segala hal
Pemikiran tentang kalau kalian saling mencintai dan memang diciptakan untuk bersama, tandanya kita dan pacar harus setuju dengan segala hal.
Namun perlu diingat kalau kita dan pacar itu individu yang berbeda, punya cara berpikir yang berbeda dan opini yang berbeda pula.
Jadi normal kalau kalian enggak setuju pada segala hal dan ini bukan berarti kalian enggak saling mencintai.
Bahkan sebenarnya perbedaan dan saling enggak setuju itu baik, sehingga kalian punya pandangan yang lebih luas, belajar caranya beropini dan mengekspresikan diri, dan makin lebih gampang belajar untuk saling mengerti satu sama lain.
6. Bersepakat berarti harus ada yang mengalah
Setiap hubungan pasti punya kesepakatannya masing-masing, termasuk dalam pacaran.
Namun jangan berpikir kalau dalam kesepaktan berarti harus ada yang mengalah, ya.
Malah kebalikannya, bersepakat berarti mencari jalan tengah terhadap yang kita dan pacar inginkan, supaya sama-sama saling puas dan merasa didengarkan.
Jadi jangan pernah berharap kalau pacar harus menuruti kepercayaan kita atau kita harus mengalah demi pacar menjadi senang.
7. Pacar kita bisa bikin kita bahagia
Kita mungkin berpikir kalau pacar seharusnya jadi kebahagiaan utama kita, support system, dan dunia kita seluruhanya.
Sayangnya, pacar enggak bakal bikin kita bahagia, karena yang cuma bisa bikin kita bahagia adalah diri sendiri.
Pacaran mungkin bikin tambahan kebahagiaan, tapi dasar kebahagiaan itu cuma kita yang bisa menemukannya, karena setiap orang punya kebahagiaan yang berbeda-beda.
Jadi cari aspek kebahagiaan kita sendiri, mulai dari hobi yang kita sukai, teman yang mencintai kita, karier yang kita inginkan, dan pencapaian yang kita banggakan.
Karena semua itu yang cari cuma bisa kita, bukan pacar bisa bantu carikan.
Baca Juga: Hal yang Dibenci Tiap Zodiak dari Pacarnya, Capricorn Benci Orang Fake
(*)