9 Penyebab Rambut Rontok yang Bisa Dialami oleh Cewek atau Cowok

By Indah Permata Sari, Senin, 20 Mei 2024 | 10:10 WIB
Ilustrasi rambut rontok (foto : freepik)

CewekBanget.ID - Girls, apakah kamu mengalami kerontokan rambut?

Sebenarnya rambut rontok itu adalah hal yang wajar jika jumlahnya enggak terlalu banyak.

Melansir laman halodoc.com, rambut manusia memiliki siklus bertunas yang mana pasti akan mengalami kerontokan sebelum bertunas hingga akhirnya tumbuh kembali.

Umumnya kerontokan rambut terjadi pada 50-100 helai rambut per hari.

Ini merupakan jumlah yang normal dalam hal kerontokan rambut berkaitan dengan siklus bertunas tadi ya.

Namun jika kita mengalami kerontokan rambut yang tiba-tiba dan langsung dalam jumlah ekstrem, maka kita perlu memperhatikannya nih.

Tapi untuk tahu hal itu, kita harus pahami dulu beberapa penyebab kerontokan rambut yaa.

Melansir laman yankes.kemkes.go.id, ini dia 9 penyebab kerontokan rambut yang bisa dialami oleh cewek atau cowok.

1. Penggunaan produk kosmetik

Produk kosmetik misalnya cat rambut bisa bikin rambut rontok.

Apalagi kalau kita enggak cocok dengan zat yang terkandung dalam cat rambut itu ya.

Baca Juga: Waspada, 5 Kandungan dalam Sampo Ini Bisa Bikin Rambut Jadi Rontok

Maka penting bagi kita untuk tes alergi dulu sebelum menggunakan cat rambut.

2. Kebiasaan buruk pada rambut

Tentu saja kebiasaan buruk kita dalam memperlakukan rambut sangat mungkin bikin rambut rontok.

Contohnya kalau kita terlalu sering keramas atau terlalu sering mengikat rambut, pasti rambut jadi rentan patah dan rontok.

3. Faktor genetik

Ada juga faktor genetik yang umumnya terjadi pada cowok, girls.

4. Perubahan hormon

Ini misalnya kalau pada cewek setelah melahirkan, kondisi hormonnya bikin rambut mudah rontok.

Sama juga dengan wanita yang sudah menopause, berpengaruh pada kerontokan rambut.

5. Penurunan berat badan

Berat badan yang turun secara bertahap biasanya enggak akan berpengaruh ke kerontokan rambut.

Baca Juga: Jangan Tunggu Botak! Gini 10 Cara Atasi Rambut Rontok karena Stres

Namun kalau kita mengalami penurunan berat badan secara drastis maka bisa bikin rambut rontok juga.

6. Stres berat

Bukan rahasia lagi kalau stres sangat memengaruhi kondisi fisik kita ya.

Termasuk juga berpengaruh kerontokan rambut.

7. Konsumsi obat-obatan

Saat kita menjalani proses pengobatan dan konsumis obat tertentu, ada yang bisa memengaruhi kerontokan rambut.

Misalnya obat kemoterapi, obat pengencer darah, hingga pil KB.

8. Ada kondisi medis

Infeksi kulit kepala dan berbagai penyakit lainnya bisa juga bikin rambut rontok.

Termasuk juga penyakit lupus, anemia, diabetes, hingga tiroid.

9. Trikotilomania

Baca Juga: Awas, Ini 5 Kesalahan Keramas yang Bikin Rambut Rontok dan Rusak!

Ini adalah kelainan psikologis di mana penderita punya kebiasaan mencabuti rambut.

Sehingga kondisi rambut dan kulit kepala menjadi rusak dan bikin rambut jadi makin mudah rontok.

Ketika mengalami kerontokan rambut hingga sampai botak, bisa bikin seseorang menjadi lebih stres.

Sehingga cara menutupi kebotakan akibat kerontokan rambut pun pasti akan dicari.

Salah satu cara yang ada di dunia perawatan rambut saat ini adalah tehnik DHI atau Direct Hair Implantation.

Tehnik ini di mana dokter akan menggunakan alat yang bisa mengatur kedalaman, kemiringan dan arah tumbuh rambut di kulit kepala pasien.

Sehingga hasilnya nanti akan jauh lebih natural.

Melansir dari press release, di Indonesia sendiri tehnik DHI ini masuk dengan dibawa oleh dr. Cintawati Farmanina M.Bio (AAM) melalui Farmanina Clinic yang merupakan representative DHI International yang merupakan klinik transplantasi terbesar di dunia yang telah mempunyai lebih dari 75 klinik di 45 negara.

“Selain Teknologi DHI merupakan pengembangan terbaru dari industri transplantasi rambut, hasilnya pun lebih natural, kepadatan rambut yang lebih baik dan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. Kami bahkan berani memberi garansi 97% dari yang ditanam pasti akan tumbuh," ucap dr. Citawati.

Baca Juga: 4 Bahan Dapur Ini Bisa Atasi Kebotakan Dini Jadi Rambut Tumbuh Subur

(*)