6 Siswa SMA di Indonesia yang Dapat Penghargaan Karena Pecahkan Masalah Sampah

By Astri Soeparyono, Senin, 4 Januari 2016 | 17:00 WIB
6 Siswa SMA di Indonesia yang Dapat Penghargaan Karena Pecahkan Masalah Sampah (Astri Soeparyono)

(foto: Muchus Budi R/ news.detik.com)

Awalnya, siswa ini penasaran melihat saluran pembuangan yang airnya terlihat bersih dan banyak ditemukan sisa abu vulkanik.

"Kami penasaran dan mencari tahu fungsi dan kegunaan abu vulkanik," ucap Galih seperti dikutip Kompas Cetak, Senin (18/5/2015).

Dari penelitian tersebut, dua ilmuwan muda itu meraih grand awards dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015 yang digelar di Pittsburgh, AS.

(Baca juga: 3 Remaja Ini Menghasilkan Banyak Uang Dengan Cara Unik)

 

6 Siswa SMA di Indonesia yang Dapat Penghargaan Karena Pecahkan Masalah Sampah

(foto: smagb.sch.id)

 

Sementara itu, dari Pontianak, Kalimantan Barat, mengembangkan penelitian untuk menyaring air di Sungai Mandor yang mengandung kadar merkuri tinggi. Padahal, air sungai tersebut merupakan sumber air penopang kehidupan masyarakat sekitar.

"Kami mencari cara paling efektif dan murah untuk menyaring logam besi dan merkuri di sungai yang tercemar," tutur Hansen.

Berdasarkan penelitian tersebut, siswa ini menemukan bahwa ampas tebu bisa dimanfaatkan untuk menyerap logam besi dan merkuri yang terkandung di dalam air.

Tak ayal, karya mereka pun turut meraih special awards di ajang Intel ISEF. Rentetan prestasi di atas membuktikan bahwa Indonesia mempunyai anak-anak muda luar biasa. Mereka mau menggunakan ilmu pengetahuannya untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi di sekitar.

(Baca juga: 5 Kemampuan Yang Wajib Pelajar SMA Kuasai Sebelum Jadi Mahasiswa)

Namun begitu, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, tugas mereka belum selesai. Mereka harus membagikan pengalamannya kepada semua orang, terutama teman-teman di sekolah, sebagai inspirasi.

"Jangan berhenti sampai di sini, anak-anak Indonesia harus terus bermimpi untuk masa depan yang lebih baik," ujar Anies saat menyambut kedatangan delegasi Indonesia dari Pittsburgh, AS, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (18/5/2015).

(Baca juga: Daftar SMA, MA, dan SMK dengan Indeks Integritas Tinggi Menurut Kemendikbud)

(adhis/ edukasi.kompas.com)