Tradisi Bulan Puasa di Berbagai Negara

By Astri Soeparyono, Selasa, 16 Juni 2015 | 17:00 WIB
Tradisi Bulan Puasa di Berbagai Negara (Astri Soeparyono)

Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan puasa. Setiap datang bulan ramadhan mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan .

Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di nusantara. Tapi yang membedakan, kesenian beduk lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung yang dibuat dari kulit kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula.

Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan syfyr dan buka puasa atau iftar.

(Baca juga: Emir Mahira: Pengalaman Puasa di Luar Negeri)

Tradisi Bulan Puasa di Berbagai Negara

Umat muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan

Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman dinasti fattimiyah.

Ketika itu lampu fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan ramadhan.

(Baca juga: 7 Fitur Terbaru LINE Untuk Mengisi Bulan Puasa)