Kehilangan bisa disebabkan beberapa hal, bisa karena putus dari pacar, kehilangan teman, pindah ke tempat baru, atau kematian seseorang yang kita sayang. Kehilangan itu bisa membuat kita terperosok. Ada yang sampai kehilangan identitas dan kehilangan arah. Inilah 8 cara yang bisa dilakukan untuk menjalani hidup kembali setelah merasakan kehilangan.
(foto: gurl.com)
(Baca juga: Fakta Ilmiah Yang Membuktikan Kita Bisa Merasa Bahagia dengan Cara Sederhana)
Alasan penentuan tujuan ini sangat penting karena kepercayaan diri kita jatuh ketika kehilangan terjadi. Pada satu titik, kita merasa bisa menangani kehilangan tersebut, namun ternyata tidak. Menentukan tujuan membuat kita ingin mencapainya sehingga membantu kita melihat bahwa kita ternyata masih bisa mengontrol suatu hal. Dan ketika berhasil mencapai tujuan, kepercayaan diri kita kembali. Tujuan yang kita buat jangan yang terlalu sulit dulu sehingga kita bisa mencapainya dalam jangka waktu pendek.
(foto: sororitylyfe.com)
Cari seseorang yang bisa diajak berbicara tentang tujuan yang ingin kita capai tadi. Misalnya, jika kita ingin mendalami yoga, maka baca buku biografi atau artikel tokoh yoga yang kita kagumi. Dengan begitu, kita bisa mengetahui gaya hidup yang mereka jalani dan mungkin bisa mengikuti jejak mereka nantinya.
(Baca juga: 30 Cara Seru Agar Merasa Bahagia)
Sesaat setelah merasa kehilangan, kita pasti berpikir bahwa kita membutuhkan kebahagiaan sehingga mengarahkan kita bertindak impulsif. Mendapat kejelasan setelah kehilangan membutuhkan beberapa waktu karena diri kita sedang keruh. Jangan berharap kita langsung tahu apa yang harus kita lakukan beberapa hari atau minggu setelah kehilangan yang dialami. Tunggu waktu sebentar dan setelah itu cari hal yang benar-benar kita inginkan.
(foto: comicvine.com)
Satu dari 8 cara yang bisa dilakukan untuk menjalani hidup kembali setelah merasakan kehilangan adalah berhenti melakukan satu hal. Pilih salah satu kebiasaan yang 'merusak' kita dan hilangkan hal itu. Bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya, kebiasaan makan banyak ketika merasa sedih. Menghilangkan kebiasaan buruk memberikan satu tempat kosong untuk hal baru yang lebih baik. Itu juga menunjukkan bahwa kita memiliki kontrol pada diri kita.
(Baca juga: 4 Kebiasaan Pagi Yang Bikin Semangat)
Terlibat obrolan dengan orang baru bukan berarti kita harus meninggalkan orang-orang di kehidupan lama kita. Tapi, lebih untuk mencari pengalaman baru. Jika kita menyukai seni moderen, maka coba berkunjung ke pameran seni. Berkumpul di lingkungan seniman mungkin memberikan efek positif kepada kita. Ketahui bahwa lingkungan yang negatif tak baik bagi kita yang baru saja kehilangan.
(foto: rebloggy.com)
Sering kali, setelah merasa kehilangan, sangat sulit menemukan hal baik di sekitar kita. Menjalani kehidupan baru berarti harus mengubah cara kita melihat dunia. Dan ketika kita selalu bersyukur, dunia ini ternyata sangat kaya akan hal-hal baik dan menyenangkan. Sangat sulit memulai hal baru jika kita tidak mensyukuri apa yang kita punya hari ini.
(Baca juga: 5 Resep Bahagia Yang Sederhana)
Kehilangan menimbulkan rasa takut. Ketakutan ini kadang membatasi pikiran dan tingkah laku kita. Beberapa orang bahkan menutup diri dan menolak mendengarkan orang lain. Mereka tidak siap menerima opini dari orang lain. Di sisi lain, membuka diri kita sangat penting untuk menjalani kehidupan baru. Sekali kita memberikan kesempatan pada hal baru, kita bisa melihat cahaya hidup yang berbeda.
(foto: wifflegif.com)
Kehilangan menciptakan 'kepincangan' dalam hidup dan kita enggak tahu mengapa hal itu terjadi. Jika selalu mencari jawaban mengapa kita harus mengalami kehilangan tersebut, maka kita akan selalu merasa kecewa. Beberapa kehilangan memang tidak memberikan jawaban. Mencari alasan tentang kehilangan hanya akan membuat kita terus-terusan menangis dan selalu merasa ada yang kosong. Maka sebaiknya, ikhlaskan hal yang sudah terjadi. (Sumber: Huffingtonpost)
(Baca juga: Quiz Box: Apakah Kamu Sudah Bahagia?)
(gita/ intisari-online.com)