Setiap cewek pasti mengalami gejala seperti ini: perasaan kembung, payudara nyeri dan sakit punggung alias Pre-Menstrual Syndrome atau sindrom pramenstruasi (PMS). Sindrom ini dapat menyebabkan mood menjadi enggak stabil, bahkan menyebabkan depresi. Beberapa cewek bahkan menjadi sangat sensitif dan sering merasa sedih tanpa tahu penyebabnya.
Kondisi ini sangat enggak nyaman bagi cewek. Menurut Dr. Ellie Cannon, ada 7 fakta penting tentang PMS. Tentu saja, kita, para cewek, dapat segera mengatasinya agar enggak terjebak dalam kondisi emosi yang makin memburuk. Ellie menjelaskan dengan menjawab 7 pertanyaan yang sering muncul soal Pre-Menstrual Syndrome atau PMS.
Yakni, ketika ada gejala serius yang berhubungan dengan kondisi fisik saat ini dan tubuh enggak bisa melakukan kegiatan. Juga ketiga gejala emosional mulai mengganggu hubungan pribadi.
Bagian kedua dari siklus menstruasi didominasi oleh hormon progesteron. Nah, hormon ini menurunkan kadar serotonin, hormon bahagia dalam otak, dan yang bisa menyebabkan kembung, nyeri pada payudara serta sakit kepala.
Sebagian besar pil enggak efektif untuk mengurangi gejala PMS. Biar lebih aman dan alami, cobalah minum air hangat, makan sayur dan buah sehingga daya tahan tubuh enggak drop.
Dosis ringan antidepresan seperti Prozac, cukup efektif untuk menangani masalah psikologis karena PMS. Ada juga beberapa obat lain, coba berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu.
Tingkatkan olahraga dan diet seimbang. Juga konsumsi vitamin B6 untuk membantu tubuh mengatasi perubahan mood.
Cenderung lebih buruk dengan bertambahnya usia. Ini terlihat pada cewek yang ibunya juga mengalami masalah PMS atau cewek yang kelebihan berat badan.
Kandungan kafein dalam kopi dan teh memang bisa memperburuk rasa sakit. Jadi, kita harus menghindari atau mengurangi minuman ini saat sedang mengalami PMS.
(sumber: tatik/intisari-online.com, foto: tumblr.com)