Kita ingin menurunkan berat badan tapi bosan dengan saran diet yang itu-itu aja; perbanyak sayuran, olahraga rutin, dan batasi asupan kalori. Mungkin kita perlu ide yang segar dan baru. Coba deh kita terapkan ide-ide ini. Sederhana, mudah, dan bisa langsung kita terapkan setelah membaca artikel ini! Berikut 4 tips diet
Barley adalah oatmeal jenis baru, kata Dawn Jackson Blatner, RD, pakar diet dari Chicago dan penulis buku The Flexitarian diet. Barley mendapat reputasi sebagai penghadang lapar setelah para peneliti Swedia menemukan bahwa makanan penuh serat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap normal jika disantap saat sarapan. Ini karena karbohidrat di dalam barley tergolong bergindeks glikemik rendah.
Artinya, kadar gula darah naik dengan perlahan setelah menyantap barley. Ini juga berarti, bahwa kita akan merasa kenyang lebih lama dibanding dengan menyantap jenis makanan lain. Pilih jenis barley utuh, bukan yang sudah terlalu banyak diproses, ya.
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan pelaku diet adalah hanya memakan sayur tanpa saus atau tambahan apapun saat makan siang, jelas Joan Salge Blake, RD, profesor bidang nutrisi Boston University dan juru bicara American Dietetic Association. "Alhasil mereka jadi merasa lapar di sore hari dan terdorong makan besar waktu malam," katanya lagi. Salad atau sayuran adalah pilihan yang baik, jika kita menambahkan protein dan sedikit lemak di dalamnya supaya kita bisa bertahan kenyang lebih lama.
Tentu saja, sayuran segar sangat lezat dan bernutrisi. Tapi ada banyak orang yang terbatas waktunya untuk memilah-milah sayur, memotong dan mencucinya. Akhirnya, karena alasan waktu, mereka beralih ke makanan instan yang enggak sehat. Solusinya: stok sayuran beku di lemari es. Sayuran beku sudah dibersihkan, dipilah dan dipotong. Kita tinggal mengolahnya saja, jelas Blake.
Jika kita adalah tipe yang suka mengudap, enggak perlu terlalu ditahan. Beberapa studi menyebutkan, orang akan cenderung makan dalam jumlah lebih banyak jika makanan itu ada di depan matanya.
Sekretaris yang menaruh permen di mejanya, makan permen 48 persen lebih banyak dibanding jika permen diletakkan dua meter dari mereka. Begitu hasil penelitian Brian Wansink, PhD, direktur Food and Brand Lab di Cornell University.
Jadi jika ingin ngemil, silakan saja, tapi jangan simpan camilan di rumah, di laci kantor atau di mobil. Biarkan brownies dan donat kesukaan kita ada pada tempat yang seharusnya, yaitu di toko. Jika kita menginginkannya, kita harus pergi ke sana. Dengan cara ini, otomatis keinginan ngemil bakal berkurang. Jika terlalu ditahan-tahan, biasanya akan membuat orang kebablasan dan akhirnya makan lebih banyak dari yang seharusnya.
(sumber: bestari/kompas.com, foto: hercampus.com)