Nilam dan Gelang Perak

By Astri Soeparyono, Kamis, 7 Agustus 2014 | 16:00 WIB
Nilam dan Gelang Perak (Astri Soeparyono)

Nilam membuka mata. Bau-bauan aneh menyergap hidungnya. Saat mencoba bangun, ia melihat Mei Mei duduk di samping tempat tidurnya.

"Orang tuamu akan datang sebentar lagi. Kamu sudah merasa baikan? Rumah sakit memang tempat untuk merawat orang sakit. Tapi, saya merasa tidak nyaman di sini. Banyak hal menyeramkan. Saya bisa merasakannya."

Nilam menatap Mei Mei dengan ekspresi was-was. Tubuhnya menggigil. Ada sesuatu pada perempuan itu. Sesuatu yang membuatnya takut.

Tiba-tiba saja, Mei Mei menunjuk gelang berwarna keperakan yang melingkar di lengan Nilam. Wajahnya kontan berubah. "Saya tahu gelang itu pasti menimbulkan masalah. Seharusnya saya tidak memberikannya padamu."

"Aku tidak mengerti."