JANTUNG

By Astri Soeparyono, Senin, 23 Juli 2012 | 16:00 WIB
JANTUNG (Astri Soeparyono)

            TAMAN SAFARI. Lauri ingin datang ke sana. Kebun binatang di puncak itu, entah kenapa. Berulang kali bertanya berulang kali juga Abi tak mendapat jawaban.           

            "Ngapain sih ke sini?" ulang Abi lagi pantang menyerah. Lauri bukan orang yang suka binatang malah antipati terhadap makhluk-makhluk itu, jadi aneh kalau Kebun Binatang menjadi tujuan yang begitu ia perjuangankan.

            "Silaturahmi," jawab Lauri akhirnya

            "Silaturahmi sama siapa?"

            "Sama leluhurlah! Mbah-mbah monyet yang harus teerkurung di kandang sementara kita cucu-cucu keturunannya, lepas bebas. Kita harus minta maaf, Bi."

            Lauri menunduk di depan kurungan monyet. Terlihat seperti orang yang khusyuk berdoa. Abi tersenyum melihat kekonyolan gadis itu.

            "Kamu aneh banget sih! Aku sih enggak percaya dibohongin sama Darwin. Aku enggak mau dibilangin keturunan monyet."

            "Ya iya lah. Cowok kan bukan keturunan monyet tapi keturunan buaya semua."

            "Ya...cwek kan emang sukanya dibuayain. Yang pnting dapet gratisan, "balas Abi.

            "Eh, jangan kurang ajar. Enggak semua cewek kaya bgitu."

            "Sama! Aku juga enggak terima disama-samain."

            Abi pun membalas dengan muka ditekuk. Suasana jadi beku tapi kemudian mereka tertawa, menertawakan bodohnya ucapan mereka. Lalu Lauri diam. Menatap serius wajah Abi yang masih tertawa.