Gini, Cara Memilih Pemimpin Menurut Ridwan Kamil

By Astri Soeparyono, Kamis, 9 Februari 2017 | 12:45 WIB
Ridwan Kamil: Panduan Untuk Remaja Memilih Calon Pemimpin (Astri Soeparyono)

Terkadang, enggak perlu orang yang pintar banget, yang penting dia mau kerja. Pintar banget juga kalau dia enggak mau kerja, pasti susah. Tapi zaman sekarang itu butuh Kalau Pak Jokowi menerjemahkannya sebagai blusukan atau hal-hal yang sifatnya di lapangan."

"Tapi, harus pintar juga, karena sebagai pemimpin itu kan mendorong dan mengarahkan. Enggak harus selalu pintar secara akademik, yang penting cerdas. Cerdas mengambil keputusan, cerdas mengambil solusi. Lalu punya empati, tegas, punya kejujuran, amanah dan sebagainya."

"Indonesia itu negeri anak muda, Bandung saja, 40% penduduknya di bawah 40 tahun. Anak muda itu punya keunggulan, satu, fisiknya kuat. Kedua, rata-rata pintar karena sekolah. Jadi Harapannya, orang melihat kalau gelombang pemuda begitu banyak melakukan perubahan sehingga masyarakatnya terinspirasi kan? Makanya, betul kata Bung Karno, bahwa untuk mengubah dunia, cuma pemuda yang dibutuhkan, bukan orangtua. Dan cukup sepuluh. Bukan tujuh ya, kalau tujuh nanti jadi boy band. He-he-he...."

 

"Oh ya? Ha-ha-ha...."

Kalau kita masih bingung dan butuh lebih banyak info soal Pilkada 2017, kita bisa banget baca invole untuk awal Februari ini yang mebahas dengan lengkap Pilkada 2017, khususnya bagi kita para remaja atau anak muda. Cek artikelnya di sini ya:.