(Baca juga: 4 tanda kita memiiki chemistry yang baik dengan gebetan)
Wajar saja kalau kita yang melakukan gerakan pertama saat pdkt atau mengajak nge-date setelah jadian. Faktanya, cowok memang menyukai cewek yang spontanius dan berani ambil risiko.
Yang bisa menjadi masalah adalah kalau kita terlalu berinisiatif pada semua hal. Supaya cowok merasa dihargai, kita butuh keseimbangan saat pacaran.
Kalau misalnya, kita duluan chat dia. Besoknya, dia enggak sama sekali chat kita? Santai saja girls. Pacaran bukan berarti hanya fokus pada lingkaran kita berdua.
Baik kita maupun dia butuh lingkungan lain seperti keluarga dan sahabat. Kita enggak boleh membatasi dirinya dan membuatnya tetap merasa nyaman saat kepengin bersama orang lain.
Inisiatif berlebihan justru membatasi gerak-geriknya. Selain terlalu mengontrol, juga membuatnya sulit menjalankan aktivitas selain kita berdua.
(Baca juga: tanda kalau gebetan kita juga PDKT sama cewek lain)
Saking kepengin punya pacar, kadang kita enggak punya standar atau kriteria cowok yang disukai. Yang kita tahu hanya, dia cute, dia keren, dia bikin kita nyaman.
Sebenarnya, berpacaran dengan cowok berbeda tipe menyenangkan sekaligus enggak bikin kita cepat bosan. Tapi, bukan berarti kita enggak menyeleksi dia saat pdkt.
Pasti enggak mau bukan, kalau saat pacaran nanti banyak hal yang membuat kita enggak nyaman dan cocok.