Ketika Cinta Berpotensi Jadi Bullying

By Marti, Rabu, 4 Desember 2013 | 16:00 WIB
Ketika Cinta Berpotensi Jadi Bullying (Marti)

Kita suka banget sama satu cowok. Tapi, ada teman atau adik kelas yang juga suka sama cowok ini. Karena enggak mau kalah, kita pun berantem dengan teman ini. Kita bahkan sampai menggencet dan mengancam mereka biar enggak dekat-dekat dengan gebetan. Duh, jangan sampai jadi seperti ini, deh.

They said love is blind. Tapi, bukan berarti kita boleh nge-bully untuk dapetin perhatian gebetan, girls. Malah, tindakan ini cuma akan bikin gebetan ilfil. Apalagi kalau ternyata dia adalah teman dekat kita, jangan sampai hubungan pertemanan hancur gara-gara suka sama cowok yang sama. Dengan mem-bully orang lain, itu hanya akan menunjukkan kalau kita takut kalah, girls.

Kita bisa menunjukkan kelebihan yang enggak dimiliki teman untuk menarik perhatian gebetan. Misalnya, membuatkan bekal atau mengajak gebetan belajar bareng menjelang ujian. Selain tambah dekat, kita pun bisa meningkatkan imej positif di mata gebetan.

Kita sudah jadian beberapa bulan, tapi enggak bisa terima kalau dia masih dekat dengan mantannya yang juga teman satu sekolah. Kita sering melihat mereka ngobrol bareng dan cemburu, tapi gengsi untuk bertanya langsung pada pacar dan akhirnya menyalahkan mantannya. Kita menyebarkan berita negatif tentang mantannya, seperti mengganggu pacar kita, belum bisa move on, atau membuat gosip kalau dia pengin merebut pacar ktia. Akhirnya, teman-teman lain yang enggak tahu apa-apa percaya sama omongan kita dan ikut nge-bully.

Daripada menyebarkan gosip yang enggak benar, sebaiknya terbuka pada pacar kalau kita enggak suka melihat dia dekat-dekat dengan mantannya. Tapi, jangan emosi, girls. Dengarkan penjelasannya. Siapa tahu kedekatan mereka memang murni temenan.

Kita juga bisa mengobrol bertiga. Hal ini lebih baik dari pada mengkonfrontasi mantan pacarnya. Dengan saling buka-bukaan seperti ini, kita jadi mengerti masalahnya dan enggak berprasangka buruk lagi, deh.

(iif. foto: tamutimes.tamu.edu)