Dua menit sehari yang dihabiskan untuk bersyukur tentang apa yang sudah berhasil dicapai bisa membuang perasaan iri, lho, girls. Buatlah daftar berisi apa saja yang sudah dicapai dan syukuri hal itu. Jadi, enggak lagi, deh, iri sama pacar. Bisa saja ada hal yang kita capai melebihi pencapaian pacar tapi kita enggak menyadarinya karena sibuk iri. Duh, yang rugi kita juga, kan?
Karena selalu fokus pada orang lain, kita jadi mengabaikan potensi yang dimiliki. Duh, sayang banget, kan? Jadi, daripada iri kenapa pacar sukses banget dengan tim basketnya, lebih baik kita mengembangkan bakat yang kita miliki. Mungkin saja selama ini kita berbakat di bidang fotografi tapi mengabaikannya karena ikut di tim basket juga biar bisa menyaingi pacar.
Kalau sulit membuang rasa iri itu, kita bisa bertanya pada pacar, menurut dia apa saja keberhasilan yang sudah kita capai? Soalnya, seseorang yang merasa iri cenderung 'buta' akan keberhasilannya. Dan, orang lain bisa melihat dengan jelas. Begitu mendengar perspektif orang lain tentang kita, kita bisa lebih mengenal diri sendiri. Dan, tentunya menerima apa yang sudah kita dapatkan.
Ingat, girls, keberhasilan dan tingkat kesuksesan setiap orang itu berbeda. Begitu juga antara kita dan pacar. Jadi, sebelum terjerumus oleh rasa iri itu, lebih baik kita mendefinisikan dulu, sebenarnya apa, sih, kesuksesan itu buat kita?
(iif. foto: gurl.com)