Psikolog Bilang, Jangan Menggantungkan Kebahagiaan di Tangan Pacar

By Astri Soeparyono, Jumat, 9 Februari 2018 | 12:00 WIB
(Astri Soeparyono)

Merasa enggak bisa bahagia tanpa pacar? Atau ketika punya pacar pun kita selalu menganggap hanya dia yang bisa bikin kita bahagia?

Semuanya tergantung dia dan enggak ada hal lain di dunia yang bisa bikin kita bahagia selain sang pacar? Girls, psikolog bilang, jangan menggantungkan kebahagiaan kita di tangan pacar.

(Baca juga: alasan kita memilih pasangan yang mirip dengan ayah)

Punya pacar mungkin menyenangkan. Curahan perhatian, kasih sayang, dan kehangatan yang dia berikan, bisa membuat debar jantung seolah berdetak dua kali lebih cepat.

Tapi, apakah menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain, walaupun itu pacar, bisa dibilang tepat?

"Membiarkan orang lain mendikte kebahagiaan kita hanya mendorong kehidupan untuk selalu mencari distraksi," terang seorang psikolog, Lucy Moore.

Menggantungkan kebahagiaan pada pacar, kata Lucy Moore, merupakan cara terbaik untuk membuat hidup berjalan gelisah dan tidak tenang. Soalnya, kita akan terus bergantung dan membutuhkan pacar.

Kondisi itu, bisa jadi sangat mengganggu sang pacar. Siapa juga yang pengen punya pacar yang selalu memonitor segala aktivitas kita, hanya karena dia takut sendiri.

(baca juga: menurut ahli percintaan, ini 9 tanda kita sudah memilih cowok yang tepat)

"Kita yang selalu memerlukan pacar atau status berpasangan untuk bahagia, berarti kita enggak memiliki satu hal dalam diri yang bisa dibanggakan," urainya.