Belajar bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan otak kita, lho! Hal-hal ringan yang biasa kita lakukan sehari-hari ternyata juga punya manfaat besar buat otak.
Ayo biasakan jalan kaki, apalagi kalau jarak yang kita tempuh enggak terlalu jauh. Selain bikin badan lebih sehat, jalan kaki juga bisa membangun dan menjaga hubungan antara sirkuit-sirkuit otak. Hasilnya, kita bisa awet muda dan tetap cekatan.
Tidur minimal tujuh jam bukan cuma baik buat kesehatan dan kecantikan, tapi juga buat otak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur cukup bisa membantu proses perbaikan sel-sel otak, sekaligus membantu kita dalam proses belajar. Lebih cepat dan mudah menyerap materi baru, deh.
Saat belajar bahasa asing, kita harus menghafal kosakata baru. Karena inilah, otak akan bekerja lebih baik, sehingga bisa mempertajam memori kita saat belajar, terutama dalam pelajaran hafalan.
Siapa sangka, berdasarkan penelitian, mengunyah permen karet selama lima menit sebelum ujian bisa membuat siswa menyelesaikan ujian lebih cepat. Soalnya, mengunyah permen karet memacu kinerja otak dan meningkatkan proses berpikir dalam pembentukan memori.
Memang, deh, kegiatan sederhana satu ini selalu memberi hasil positif. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa menurunkan tingkat stres. Efek lanjutnya, beberapa bagian otak yang berfungsi meningkatkan kreativitas dan mempercepat proses penyerapan materi pelajaran menjadi aktif.
Penelitian menunjukkan bahwa membaca bacaan ringan (majalah atau komik) bisa mengatasi stres lebih baik daripada jalan-jalan atau mendengarkan musik. Bagian otak yang berperan dalam persepsi menjadi lebih aktif karena saat membaca, kita diajak untuk berimajinasi.
Menurut penelitian, di dalam tanah terdapat bakteri mycobacterium vaccae (enggak berbahaya) yang bisa meningkatkan pelepasan dan metabolisme hormon serotonin di bagian otak. Serotonin berfungsi mengontrol kegiatan fisik tubuh dan suasana hati. Jadi dengan berkebun, kita bisa menyerap pelajaran dengan lebih mudah.
Melakukan olahraga ringan dan teratur seperti senam aerobik setiap hari bisa meningkatkan fungsi kognitif secara drastis, karena saat bergerak, asupan oksigen ke otak menjadi lebih banyak. Biasakan olahraga minimal 30 menit sehari, karena dengan begitu, kita bisa melindungi sel otak untuk jangka panjang.
Karena perlu kecekatan, fokus, dan pergerakan motorik dalam waktu bersamaan, main games juga bisa meningkatkan kemampuan otak. Eits, tapi dengan catatan dalam porsi yang wajar, ya (satu jam sehari). Riset yang dilakukan oleh Rolf Nelson menunjukkan, main games petualangan (Dinner Dash) bisa meningkatkan kecepatan berpikir, sementara games teka-teki (sudoku, puzzle) meningkatkan akurasi berpikir.
Menurut ahli saraf dari University of California, manfaat meditasi selama 10 menit sehari punya sederet manfaat buat otak. Meditasi secara teratur bisa meningkatkan kinerja otak, memperbaiki kinerja saraf, mempertajam daya pikir, memori, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan mengurangi gejala depresi. Manfaat meditasi bisa sampai ke lapisan korteks, sebuah bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur tingkat kesadaran, perhatian, memori dan pengambilan keputusan.
(averina, foto: fanpop.com)