10 Istilah Asli Indonesia Ini Enggak Ada Bahasa Inggrisnya

By Niken Ari, Kamis, 29 Desember 2016 | 05:15 WIB
(foto: instagram/raisa6690) (Niken Ari)

Kita kenal istilah latah digunakan untuk menyebut suatu keadaan dimana orang lain secara spontan mengucapkan kata yang disebutkan oleh orang yang mengagetkannya. Dalam KBBI latah diartikan sebagai  1. Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain, 2. Berlaku seperti orang gila (misal karena kematian orang yang dikasihi) 3. Meniru-niru sikap, perbuatan atau kebiasaan orang atau bangsa lain. Kata latah enggak ada dalam bahasa Inggris. Yang ada hanyalah pengertian dari latah yakni other irrational imitative behavior. Jangankan katanya, di luar negeri fenomena latah juga enggak ada, girls.

(Baca juga: 20 kata-kata dalam bahasa Indonesia yang sering salah eja)

Istilah ini jadi kata yang paling ngetren khususnya di kalangan anak muda. Dalam KBBI galau diartikan sebagai keadaan sibuk beramai-ramai, ramai sekali: kacau tidak keruan (pikiran).

Kalau diartikan dalam bahasa inggris istilah yang paling mendekati adalah worried, confused, atau unsettled. Tapi sebenarnya kurang tepat juga. Khawatir belum tentu galau. Bingung juga enggak mesti galau.

Kata ramai bisa diartikan dengan crowded atau situasi yang penuh dan padat, contohnya seperti jalanan yang macet dan banyak kendaraan. Untuk situasi tersebut, crowded cocok digunakan.

Tapi, kadang kita menggunakan kata ramai sebagai ungkapan seru atau meriahnya sebuah acara. Contohnya, "kemarin konsernya ramai banget, girls."

Kalimat itu bukan menanyakan sesak atau enggaknya konser di sana, tapi lebih pada ungkapan apakah konser itu menyenangkan atau enggak.

Dalam kalimat itu mungkin istilah Inggris yang pas adalah fun. Tapi fun enggak selalu banyak orang atau meriahnya acara.

(Baca juga: 18 Kesalahan Kata yang Selama Ini Enggak Kita Sadari)

Mabuk dalam bahasa Indonesia bukan berarti drunk tapi pada makna yang lebih luas lagi. Misalnya, keadaan kepala pusing atau hilang kesadaran.

Contoh, pusing naik mobil sering diistilahkan dengan kata mabuk. Teler makan duren juga diistilahkan dengan mabuk. Gila karena cinta juga diistilahkan dengan mabuk.