Mungkin kita pernah mendengar dan membaca tentang LGBT, atau lesbian, gay, biseksual, dan transeksual. Tapi, sudah seberapa jauh kita memahami soal hal ini?
Yuk, pahami lebih lanjut tentang LGBT. Supaya kita tahu kenapa seseorang bisa suka sama sesama jenis.
(Baca juga: 5 Informasi Soal Fenomena LGBT di Indonesia yang Remaja Harus Tahu)
Ngomongin soal identitas seksual, ada beberapa hal yang harus kita pahami. “Mudahnya, kita bisa membagi hal ini jadi tiga, fisik, perasaan dan otak. Fisik yaitu seks, alias jenis kelamin. Ini yang kita bawa sejak lahir dan bersifat menetap,” jelas Harry Kurniawan, project manager ASK Rutgers WPF, sebuah LSM yang peduli terhadap isu seksualitas dan kesehatan reproduksi.
Harry melanjutkan, “Dalam perkembangannya, dalam diri kita akan muncul rasa suka atau tertarik terhadap suatu jenis kelamin. Ini disebut orientasi seksual, yaitu bagaimana seseorang merasa nyaman secara emosi dan seksual untuk berelasi dengan orang lain.”
Kita mengenal beberapa jenis orientasi seksual, seperti heteroseksual, yaitu tertarik secara emosional dan seksual terhadap lawan jenis, homoseksual, yaitu tertarik secara emosional dan seksual kepada sesama jenis, biseksual atau tertarik secara emosional dan seksual kepada cewek dan cowok, panseksual, yaitu tertarik kepada semua jenis manusia, serta aseksual, yaitu tidak tertarik kepada siapapun.