Kita sering tergoda untuk memberi celana dalam dengan gambar dan motif yang lucu sekaligus cantik. Kita bela-belain menggunakan celana dalam yang ketat.
Ini juga menyebabkan vagina lembap dan cepat tumbuh bakteri di situ yang menyebabkan gatal. Celana dalam yang ketat juga bisa menyebabkan iritasi pada genital kita.
Jadi lebih baik kita menggunakan celana dalam dari katun. Kalau kita aktif bergerak, bawa cadangan celana dalam untuk ganti.
Grooming atau merapikan bulu-bulu pubis bisa membahayakan vagina kita,lho. Hati-hati dengan proses pencukuran, menggunting atau waxing rambut pubis. Karena kita masih remaja dan tumbuhnya belum begitu lebat, enggak dirapikan pun enggak masalah,lho.
Tapi kalau kita ingin merapikannya, sebaiknya gunakan alat yang bersih dan steril. Kalau ingin waxing pastikan tempat waxing-nya pun terjamin.
Sebaiknya kita enggak merapikan bulu-bulu pubis pada hari yang sama kita mau berenang ya.
(Baca juga: apakah labia alias bibir vagina kita normal? Berikut jawabannya)
Ketika kita berlibur di pantai, setelah berenang kita biasanya hanya menggantungkan baju berenang di matahari dan enggak dicuci bersih. Atau setelah berenang, kita bermain di pantai dengan baju berenang yang lembab lalu kemudian duduk di pasir dan bermain.
Ini menyebabkan vagina mudah terkena bakteri. Baju renang yang lembap jadi sarang bakteri, belum lagi ketika ada kotoran dan pasir yang menempel di baju renang.
Setelah berenang, sebelum bermain, kita bilas dulu tubuh sampai bersih. Kalau perlu kita ganti dengan celana pendek yang kering.