Ketika merasa enggak nyaman dengan perilaku seseorang, ada baiknya kita ngomongin langsung berdua dengannya dan jangan ada orang lain yang terlibat.
Tapi ingat, kita juga harus mengontrol diri dengan ngomong baik-baik ke dia. Tanyakan padanya, alasan dia ngomongin kita di belakang dan kalau bisa cari jalan keluar untuk permasalahan tersebut.
Dari hasil pertemuan berdua dengan dia, kita enggak menemukan jalan keluar dan dia tetap enggak mau mengakui kesalahannya. Mungkin ada baiknya kita meminta saran dari pihak yang netral, atau lebih baik lagi yang enggak kenal sama teman kita itu.
Kita bisa minta saran ke mama, kakak, atau sahabat. Asalkan benar-benar dengan orang yang kita percaya, ya. Demi menjaga nama baik dia, kita bisa merahasiakan identitasnya dan lebih menjelaskan pada sikap-sikap dia secara fakta yang ada.
(Baca juga: belajar dari Taylor Swift, ini cara menghadapi orang yang pernah menyakiti kita)
Segala cara sudah dicoba, tapi teman kita itu enggak berubah. Dari pada kita ambil pusing, lebih baik menjaga perilaku kita dengan tetap bersikap baik sama dia dan juga teman-teman yang lain.
Jangan biarkan permasalahan tersebut memengaruhi sikap kita padanya. Tunjukkan kalau kita tetap berteman dengannya dan percaya kalau dia bakal bisa berubah.
Memang susah, girls, tapi cara paling mudah adalah mulai dari tersenyum. Seperti yang Kendall bilang, everyone is beautiful in their own way.